Lepas Atlet PON XX, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Pokoknya Loss Stroom

- 17 September 2021, 18:48 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat melepas atlet PON XX. Foto: Media Purwodadi
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat melepas atlet PON XX. Foto: Media Purwodadi /Pemkot semarang/

Media Purwodadi- Walikota Semarang, Hendrar Prihadi melepas kontingen atlet Tarung Drajat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlaga pada PON ke-20 di Papua.

Pada pelepasan PON kali ini, Walikota Semarang melepas kontingen Jawa Tengah sebanyak 11 atlet dan 6 pelatih Tarung Drajat.

Saat melepas atlet Tarung Drajat, Walikota Semarang yang lebih sering dipanggil dengan nama Mas Hendi, menceritakan pengalamannya saat ikut terlibat dalam event PON.

Hendi menuturkan ketika dirinya menjadi manajer tim Tarung Drajat, di mana atlet-atlet terbaik berkumpul maka kesiapan mental atlet sangat penting.

Baca Juga: 6 Bioskop Ini Boleh Dibuka, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Bagikan 6 Hal Yang Perlu Diperhatikan Penonton

 “Karena semua pengin menang jadi setiap atlet harus benar-benar bisa memanage mentalnya,” tutur Walikota Semarang.

Menurut pengalaman saat diri Hendrar Prihadi menjadi manajer tim tarung drajat pada, salah satu atlet yang menjadi andalan dari timnya terpaksa tidak mendapatkan hasil yang maksimal karena faktor mental yang berdampak pada fisiknya.

“Ini andalan Jateng, peraih emas. Ketika besoknya akan bermain, malamnya tidak bisa tidur, tidak bisa istirahat,” kenang Walikota Semarang.

“Entah itu gugup atau karena faktor tempat pertandingannya, akhirnya secara fisik kalah. Itu pernah terjadi,” tambah Hendi, Jumat 17 September 2021, bertempat di Joglo Sun Star Motor, Jalan MT Haryono.

Baca Juga: Gus Yasin Jawa Pemrov Jawa Tengah Bangun 28 Rumah Tahan Gempa Untuk Pengrajin Gula di Cilacap. Seperti Puzzle

Belajar dari pengalaman tersebut, Hendi berpesan atlet berjuang maksimal dan tanpa beban.

Fokus meraih tujuan dan prestasi terbaik.

“Maka pelajaran ini saya ceritakan supaya teman-teman loss saja, pokoknya berjuang untuk Jateng, Kota Semarang, untuk merah putih dalam event PON. Jadi Bismillah, mohon doa restu dari orang tua, kita semua ikut mendoakan, panjenengan keluarkan ilmu, skill fisik terbaik,” pesan Hendrar Prihadi.

PON ke XX akan berlangsung tanggal 2-15 Oktober 2021 di Papua.

Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama penyelenggaraan edisi ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan.

Ajang ini semula akan diadakan pada tahun 2020, tetapi ditunda ke tahun 2021 sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19.

Terakhir, Hendi berpesan kepada atlet perwakilan dari Kota Semarang yang dikirim pada ajang PON XX untuk berjuang maksimal dan tetap menjaga protokol kesehatan selama berlaga di Papua.

“Untuk atlet-atlet PON khususnya dari Kota Semarang saya berharap panjenengan bisa mengeluarkan kemampuan sebaik mungkin, pokoknya loss stroom, karena ini adalah event tertinggi di tingkat nasional, kesempatan untuk membuktikan diri dan membawa nama harum Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang,” ungkap Walikota Semarang.

“Pas kumpul tetap menjaga protokol kesehatan, agar pulangnya bawa medali dan jangan membawa pulang virus,” pungkas Walikota Semarang Hendrar Prihadi.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah