Kokoh di Puncak Klasemen Grup J, Anthony Sinisuka Ginting Fokus Hadapi Kanta Tsuneyama

- 29 Juli 2021, 11:39 WIB
Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berlaga di Olimpiade Tokyo 2020
Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 /Dok. kemenpora.go.id/


Media Purwodadi – Anthony Sinisuka Ginting semakin kokoh di puncak klasemen grup J  usai mengalahkan Sergey Sirant, pebulutangkis  asal Rusia.

Berlaga di Musashino Forest Plaza, Anthony Sinisuka Ginting menang atas Sergey Sirant 21-12, 21-10, Rabu, 28 Juli 2021.

Sejak awal pertandingan, Anthony Sinisuka Ginting berhasil menguasai jalannya pertandingan, bahkan Sergey Sirant gagal mengembangkan permainannya.

Baca Juga: Suara Mahalini Lewat Single 'Melawan Restu' Terdengar Merdu, Berikut Lirik Lagunya!

Hanya dalam waktu 35 menit, Anthony Sinisuka Ginting mampu menyudahi perlawanan Sergey Sirant.

“Pastinya pertama-tama saya mengucap syukur karena bisa bermain dengan baik dan tidak mengalami cedera. Itu yang paling penting. Saya juga senang bisa mengendalikan permainan sejak awal sampai selesai dan tetap mempertahankan fokus,” ujar Anthony Sinisuka Ginting.

“Hal ini sangat penting karena di pertandingan berikutnya akan tambah ketat karena lawan juga semakin tangguh,” imbuhnya.

Di babak gugur, Ginting akan menghadapi atlet tuan rumah Kanta Tsuneyama, yang saat ini memimpin grup I di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Butuh Plasma Konvalesen, Warganet Wadul Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin di Sosmed

Kedua atlet ini sudah saling berhadapan sejak turnamen junior dan pertemuan terakhir terjadi di Kejuaraan Dunia 2018, yang dimenangkan oleh Tsuneyama.

Berada di peringkat lima dunia, Ginting lebih unggul daripada Tsuneyama yang duduk di peringkat 13. Tapi, bagi Ginting saat ini semua berada di posisi yang sama.

“Terakhir kali kami melihat calon lawan di sini ya saat All England. Mungkin secara permainan tidak akan banyak berubah. Setiap atlet punya kelebihan dan kelemahan sendiri,” ucap Anthony Sinisuka Ginting.

"Nanti saya dan pelatih akan melihat video permainan terakhir lawan dan dari situ saya bisa mendapatkan gambaran. Meskipun terakhir ketemu tahun 2018, pasti ada kelebihan yang harus diantisipasi dan kekurangan yang harus saya perhatikan. Ini menjadi catatan bagi saya untuk mempersiapkan diri,” pungkasnya.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: kemenpora.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x