BRI Liga 1. Menang 3-1. Pertarungan Keras PSIS Jamu Persiraja

18 September 2021, 19:35 WIB
PSIS dengan kostum biru berhasil sarangkan 3 gol ke Persiraja dalam pertemuan BRI Liga 1. Foto: Media Purwodadi/ PSIS Official /

 

Media Purwodadi- Dua gol Hadi Nur dan satu gol Jonathan, kukuhkan PSIS dipuncak klasmen BRI Liga 1.

Tiga pertandingan tanpa kekalahan membuat PSIS Semarang mengoleksi point 7 dengan posisi dua kali menang dan satu kali imbang.

Tiga gol PSIS Semarang saat melawan Persiraja Banda Aceh, dihasilkan di babak kedua.

Di pertandingan yang keras, tetap bertahan di skor imbang 0-0.

Baca Juga: Pelatih PSIS. Kemenangan Untuk Panser Biru, Snex yang Dukung dari Rumah

Gol pertama dihasilkan oleh Jonathan dari kotak pinalti di menit 52.

Dua gol lainnya dimasukan Hari Nur kapten PSIS di menit 69 dan 88.

Sedang, gol balasan di hasilkan Pulo Henrique Santos di menit ke 66.

Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit.

 Kemenangan 3-1 dari Persiraja Banda Aceh, dipersembahkan PSIS Semarang kepada seporter Panser Biru dan Snex.

Baca Juga: BRI Liga 1 PSIS vs Persiraja Banda Aceh. Ini Skuad Mahesa Jenar

Kemenangan diberikan karena dua kelompok seporter militan PSIS selalu mensuport permainan Laskar Mahase Jenar kendati hanya bisa menyaksikan lewat siaran televisi.

Ungkapan persembahan kemenangan untuk seporter PSIS, diungkapkan pelatih PSIS Imran Mahumarury dan pencetak dua gol Hari Nur Yulianto.

“Kemenangan ini untuk Panser Biru dan Snex tidak saja di Semarang, namun juga di Jakarta dan seluruh Jawa Tengah,” ungkap pelatih kepala Imran Mahumarury, dalam sesi wawancara usai pertandingan.

Imran menjelaskan, tiga gol ke gawang Persiraja Banda Aceh merupakan bentuk kegigihan dan kerja keras tim.

“Berkat kerja keras pemain. Pertandingan kali ini tidak mudah,” ungkap Imran.

Semangat juang tim, tambah Imran, terbangun lantaran Laskar Mahesa Jenar, memiliki semangat juang yang tinggi dari awal pertandingan hingga peluit panjang ditiup.

“Saya selau bilang. Tiap pertandingan itu final. Hasilnya hari ini pemain bermain sebagai unit sebagai tim sebagai family,” ungkap Imran.

“Semangat tim itulah yang membuat saya apresiasi,” ungkapnya.

Hak serupa diungkapkan kapten PSIS Semarang Hari Nur Yulianto.

“Dua gol dipersembahkan suporter yang dukung dari rumah,” ungkap Hari.

Hari Nur menjelaskan tiga skor tiga point merupakan kerja keras tim.

“Kita dapat 3 point dan saya syukur dapat 2 gol. Kemenangan tim gol bukan hanya saya pribadi tapi kerja keras teman-teman,” ungkapnya.***

Media Purwodadi- Dua gol Hadi Nur dan satu gol Jonathan, kukuhkan PSIS dipuncak klasmen BRI Liga 1.

Tiga pertandingan tanpa kekalahan membuat PSIS Semarang mengoleksi point 7 dengan posisi dua kali menang dan satu kali imbang.

Tiga gol PSIS Semarang saat melawan Persiraja Banda Aceh, dihasilkan di babak kedua.

Di pertandingan yang keras, tetap bertahan di skor imbang 0-0.

Gol pertama dihasilkan oleh Jonathan dari kotak pinalti di menit 52.

Dua gol lainnya dimasukan Hari Nur kapten PSIS di menit 69 dan 88.

Sedang, gol balasan di hasilkan Pulo Henrique Santos di menit ke 66.

Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit.

 Kemenangan 3-1 dari Persiraja Banda Aceh, dipersembahkan PSIS Semarang kepada seporter Panser Biru dan Snex.

Kemenangan diberikan karena dua kelompok seporter militan PSIS selalu mensuport permainan Laskar Mahase Jenar kendati hanya bisa menyaksikan lewat siaran televisi.

Ungkapan persembahan kemenangan untuk seporter PSIS, diungkapkan pelatih PSIS Imran Mahumarury dan pencetak dua gol Hari Nur Yulianto.

“Kemenangan ini untuk Panser Biru dan Snex tidak saja di Semarang, namun juga di Jakarta dan seluruh Jawa Tengah,” ungkap pelatih kepala Imran Mahumarury, dalam sesi wawancara usai pertandingan.

Imran menjelaskan, tiga gol ke gawang Persiraja Banda Aceh merupakan bentuk kegigihan dan kerja keras tim.

“Berkat kerja keras pemain. Pertandingan kali ini tidak mudah,” ungkap Imran.

Semangat juang tim, tambah Imran, terbangun lantaran Laskar Mahesa Jenar, memiliki semangat juang yang tinggi dari awal pertandingan hingga peluit panjang ditiup.

“Saya selau bilang. Tiap pertandingan itu final. Hasilnya hari ini pemain bermain sebagai unit sebagai tim sebagai family,” ungkap Imran.

“Semangat tim itulah yang membuat saya apresiasi,” ungkapnya.

Hak serupa diungkapkan kapten PSIS Semarang Hari Nur Yulianto.

“Dua gol dipersembahkan suporter yang dukung dari rumah,” ungkap Hari.

Hari Nur menjelaskan tiga skor tiga point merupakan kerja keras tim.

“Kita dapat 3 point dan saya syukur dapat 2 gol. Kemenangan tim gol bukan hanya saya pribadi tapi kerja keras teman-teman,” ungkapnya.***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Terkini

Terpopuler