Media Purwodadi – Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Widya Wacana melaksanakan kegiatan launching Website dan E Learning. Peluncuran tersebut dilaksanakan di Halaman SMA Kristen Purwodadi, Jalan P Tendean, Sabtu 6 April 2024.
Peluncuran website dan e learning pada laman widyawacana.com ini dihadiri oleh Pengurus YPK Widya Wacana, para kepala sekolah dan guru di sekolah-sekolah yang bernaung di bawah YPK Widya Wacana, para siswa SD, SMP dan SMA Kristen Widya Wacana beserta orang tua atau wali murid.
Launching website dan e learning Widya Wacana ini ditandai dengan peletakan tombol pada laptop bersama dengan para pengurus YPK Widya Wacana dan dengan Lembaga Perencanaan dan Pembinaan Pendidikan Sinode (LP3S).
Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Megawati Perkuat Jakarta BIN di Kompetisi Bola Voli Indonesia Proliga 2024
Pembuatan website dan e learning ini memang berkolaborasi dengan Lembaga Perencanaan dan Pembinaan Pendidikan Sinode (LP3S). Dr Wahyudi merupakan tokoh yang berjasa dalam pembuatan website dan e learning tersebut.
Pria yang juga sebagai dosen di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ini menjelaskan, jika pada website tersebut tidak hanya berisi informasi saja, namun sistem ini menjadi integrasi antara Yayasan Pendidikan Kristen Widya Wacana dengan sekolah-sekolah yang berada di bawah naungannya.
“Kelebihan yang lain yakni dalam website tersebut juga terintegrasi dengan sistem e learning untuk mendata atau memberikan informasi yang diberikan oleh sekolah-sekolah yang tergabung dalam YPK Widya Wacana ini dan dengan demikian Yayasan juga bisa langsung melihat atau melakukan download terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sekolah setiap saat,” jelas Wahyudi.
Di samping itu, hasil dari pembelajaran para siswa ini juga bisa diupload di website ini, seperti karya-karya project P5. Kemudian, lewat website ini bisa menjadi sarana promosi sekolah, sehingga masyarkat akan dapat mengenal sekolah-sekolah yang bernaung di bawah YPK Widya Wacana ini.
Kelebihan yang lain dalam website ini ada ruang kelas inspirasi, dimana para guru, siswa, maupun pendeta dan juga pengurus YPK Widya Wacana bisa menulis hal-hal yang memberikan inspirasi dan kemudian dapat diakses oleh masyarakat luas.
“Dengan demikian apa yang dibuat oleh yayasan, pendeta, guru, atau sekolah bisa berdampak baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Selain itu juga ada ruang konsultasi yang dimanfaatkan oleh sekolah dan para orang tua, sehingga apa yang menjadi request dari mereka, YPK Widya Wacana bisa mengetahuinya,” jelas Wahyudi, yang juga Ketua LP3S ini.
Berkembang
Wahyudi berharap, sistem ini terus berkembang. Pasalnya, jika sebuah sistem tidak dikembangkan, justru tidak akan memberikan manfaat.
“Apa yang sudah dibangun dalam sistem ini, harus selalu dipergunakan terus menerus. Nantinya di yayasan ada admin-admin yang akan memanfaatkan website ini, mereka akan melakukan update, seperti produk fisik dari apa yang diterima oleh pelajar, sehingga ini bisa menjadi arsip digitalisasi karena kita tahu sebagai contoh di SMA Kristen ini sering banjir, jadi produk fisik ini bisa didigitalisasi,” ujar Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan, sistem ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan Whatsapp yang memakan banyak data. Karena itu, mereka dapat menerima informasi lewat link yang dibagikan lewat Whatsapp dan pembaca diarahkan ke website Widya Wacana tersebut.
Memberi Semangat
Sementara itu, Pengurus YPK Widya Wacana Purwodadi, Pdt Tyas Budi Legowo menjelaskan sebagai yayasan yang menaungi 10 sekolah ini berharap dengan konsep digitalisasi ini mendukung pembelajaran yang berakarakter untuk para siswa.
“Dimulai dari SMA Kristen Purwodadi ini. Salah satu yang perlu disiapkan adalah kelas yang mendukung program digitalisasi ini dan harapannya bisa berdampak baik untuk masyarakat. Kemudian, para siswa semakin semangat belajar di sekolahnya masing-masing,” harap Pdt Tyas Budi Legowo.***