Network
Media Purwodadi – Sebanyak 600 umat Katolik di Kabupaten Grobogan, beribadah di Gereja Hati Yesus Maha Kudus, Jalan Jenderal Sudirman, Purwodadi. Mereka mengikuti Misa Minggu Palmarum dengan khidmat.
Jalannya ibadah Misa Minggu Palma ini berjalan dengan lancar. Sejumlah personel dari Polsek Purwodadi turut mengamankan jalannya peribadahan di gereja tersebut.
Para umat Katolik ini mengikuti ibadah Misa Minggu Palmarum yang dipimpin langsung Romo Emanuel Nuwa, MSF yang dimulai pada pukul 07.30-10.45 WIB.
Baca Juga: Bansos Mitigasi Risiko Pangan Cair Rp600 Ribu, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Rangkaian Misa dimulai dengan arak-arakan peringatan Tuhan Yesus yang dielu-elukan oleh umat dengan melambaikan daun palma tersebut.
Rute arak-arakan tersebut berlangsung dari Gereja Hati Yesus Maha Kudus, Jalan Bhayangkara, Jalan Pegadaian, dan kembali ke gereja tersebut.
Jalannya kegiatan tersebut mendapatkan pengamanan ketat dari aparat personel Polsek Purwodadi. Menurut Kapolsek AKP Dedy Setyanto, pengamanan tersebut sebagai wujud untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Katolik yang sedang merayakan momentum Misa Minggu Palmarum tersebut.
“Kami dari Polsek Purwodadi melakukan pengamanan di sekitar gereja selama rangkaian Misa Minggu Palmarum yang diadakan di Gereja Katolik Hati Yesus Maha Kudus ini. Semua berjalan lancar dari awal, pertengahan hingga akhir,” jelas AKP Dedy Setyanto.
Kapolsek juga menerangkan, pengamanan serupa juga akan dilaksanakan dalam momentum Wafat Isa Almasih atau Jumat Agung yang jatuh pada Jumat, 29 Maret 2024 nanti.
“Meskipun kami juga sedang menjalankan ibadah puasa, namun kegiatan pengamanan ini juga menjadi momen untuk terus menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Grobogan, khususnya di Kota Purwodadi ini,” jelas AKP Dedy Setyanto.
Baca Juga: Terbang ke Hanoi, Timnas Indonesia Siap Hadapi Tuan Rumah Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Minggu Palmarum
Momen Minggu Palmarum ini mengenangkan Tuhan Yesus Kristus yang datang ke Yerusalem dan dielu-elukan oleh banyak orang sambil membawa daun palma. Yesus naik keledai dan mendapatkan sambutan dari banyak orang.
Peristiwa ini dikenal dengan Minggu Palma dan mengenangkan akan masa sengsara Tuhan Yesus sebelum disalibkan. Melansir Institut Shanti Bhuana, daun palma yang dilambaikan oleh umat adalah bentuk pujian kemuliaan atas kemenangan Yesus Kristus yang telah bangkit mengalahkan kematian.
Di Gereja Hati Yesus Maha Kudus ini, momen Minggu Palmarum yang dipimpin Romo Emanuel Nuwa, MSF tersebut mengambil tema Hidup Sebagai Alat Kebenaran-Nya. Momen tersebut berjalan dengan lancar sampai akhir ibadah.***
