Sempat Diminta Mundur, Pahlawan Demokrasi Asal Gubug Grobogan Meninggal Dunia Pasca Menjalankan Tugas

- 27 Februari 2024, 21:04 WIB
Suasana rumah duka almarhum M Saeroni di Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Suasana rumah duka almarhum M Saeroni di Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. /Dok Polres Grobogan./


Media Purwodadi – Seorang pahlawan demokrasi asal Grobogan dikabarkan meninggal dunia karena sakit pasca menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS di TPS 12 Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Senin 26 Februari 2024, malam.

Kapolsek Gubug AKP Sunarto menjelaskan, M Saeroni (52) secara resmi dilantik menjadi anggota KPPS pada tanggal 25 Januari 2024. Sebelum dilantik menjadi KPPS Desa Kunjeng, yang bersangkutan punya riwayat penyakit asam urat.

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, sebelum dilantik sebagai KPPS di Desa Kunjeng, beliau sudah mempunyai riwayat penyakit asam urat. Selain itu, juga didiagnosa dokter terdapat cairan didalam paru-parunya,” jelas AKP Sunarto, dalam keterangan yang diterima.

Baca Juga: Peduli Pengendara, Tukang Parkir di Purwodadi Ini Tambal Jalan yang Berlubang

Sebelum pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024, PPS Desa Kunjeng sudah menyarankan untuk diganti warga ataupun orang lain. Namun, yang bersangkutan tetap memaksakan untuk melaksanakan tugas.

“Saat pelaksanaan pemungutan suara, M Saeroni yang juga merupakan perangkat desa ini, mempunyai tugas di bagian yang mengarahkan pemilih untuk mencelupkan jari tangannya ke tinta,” kata AKP Sunarto.

Saat penghitungan suara, kondisi M Saeroni sempat memburuk. Selanjutnya yang bersangkutan disarankan untuk istirahat dan pulang ke rumah.

Pasca Pemilu, pria tersebut dibawa ke RSUD Getas Pendowo dan dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang.

Baca Juga: Bejat, Pria 41 Tahun di Banyumas Cabuli Bocah Berusia 5 Tahun Teman Anaknya Sendiri

“Pada Sabtu (24/2/2024) malam, M Saeroni pulang dari RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dan pada pagi harinya dibawa ke RSUD Purwodadi, Grobogan hingga dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/2/2024) malam,” ungkap AKP Sunarto.

Sebagai rasa empati yang mendalam, AKP Sunarto bersama jajarannya mendatangi rumah almarhum di Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

“Untuk pemakaman dilakukan di TPU Desa Kunjeng. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, menerima semua amal ibadahnya, dan diberikan tempat terbaik disisiNya. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran, keikhlasan dan ketabahan. Aamiin,” pungkas AKP Sunarto.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x