Network
Media Purwodadi – Kejadian mengenaskan dialami seorang warga yang tengah membersihkan atap ruko yang digunakan untuk kantor notaris di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Senin 8 Januari 2024.
Pekerja bernama Arif warga Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan tersebut mengalami luka setelah tersengat listrik di salah satu ruko Mekar Wangi Residence Blok D Jl Ahmad Yani, Kuripan.
Informasi yang diperoleh, sore itu korban bersama salah satu rekannya bernama Bayu, bermaksud membersihkan kotoran di bagian atap salah satu ruko yang digunakan untuk kantor notaris.
Baca Juga: Tim Penyelamat Terhalang Salju dan Hujan dalam Pencarian Ratusan Orang Pasca Gempa M7,6 di Jepang
Saat itu menurut Imam, salah seorang tukang parkir di lokasi kejadian, dirinya sudah mengingatkan kepada korban agar berhati-hati saat membersihkan di atap yang terletak di lantai dua ruko.
"Saat naik sudah tak ingatkan untuk berhati-hati, karena dia masih muda dan belum menikah," tutur Imam kepada wartawan.
Ketika Imam sedang mengatur parkir, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan disertai percikan api dari atap kantor notaris yang sedang dibersihkan korban. Kontan warga sekitar berdatangan.
Kejadian tersebut segera dilaporkan warga, tak lama kemudian Petugas PLN, Damkar Satpol PP dan PMI Grobogan datang ke lokasi kejadian bersama polisi.
Baca Juga: KPU Grobogan Temukan 1.021 Surat Suara DPR RI Rusak dari Hasil Sortir dan Pelipatan Tiga Hari
Dibawa ke RS
“Korban kemudian dievakuasi dan saat ini dalam penanganan tim medis di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi,” jelas Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan.
Sementara pemilik bangunan kantor notaris Iwan Nursijamto mengomentari jaringan listrik yang berada di sepanjang Jl Ahmad Yani Purwodadi.
PLN lanjut politisi Partai Nasdem ini, seharusnya memperhatikan kondisi jaringan listrik di Purwodadi, meskipun faktor manusia juga memengaruhi kejadian itu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Grobogan Hari Ini Senin 8 Januari 2024, Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir
“PLN harusnya ikut mengantisipasi agar tidak ada kejadian serupa. Terkait jaringan listrik yang dipasang,” kata Iwan.
Terpisah Manajer PT PLN (Persero) ULP Purwodadi, Mahardika Ferry S kepada wartawan menyampaikan turut prihatin terhadap korban dari kejadian tersetrum.
“Di Jl Ahmad Yani sebenarnya sudah dinaikan 2,5 meter dari ketinggian semula. Seharusnya sudah aman. Kendati demikian PLN akan inspeksi jaringan listrik,” ujarnya. ***
