Seorang Pria Warga Penawangan Grobogan Meninggal Dunia Tersengat Arus Listrik, Begini Penjelasan Polisi

- 11 Desember 2023, 07:49 WIB
Lokasi penggilingan jagung yang berada di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
Lokasi penggilingan jagung yang berada di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. /Dok Polsek Karangrayung./


Media Purwodadi –  Seorang pria yang merupakan warga Desa Pulutan Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan, meninggal dunia usai tersengat arus listrik saat menjahit karung dengan mesin jahit listrik.

Insiden tersebut terjadi di tempat penggilingan jagung milik WI, 55 tahun, yang berada di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan pada Minggu, 10 Desember 2023.

Menurut Kapolsek Karangrayung Polres Grobogan Polda Jateng Iptu Sutarjo menjelaskan, peristiwa berawal saat korban datang ke rumah Wl (55) untuk menggiling jagung.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Grobogan Hari Ini Senin 11 Desember 2023, Cek Dulu di Sini

‘’Pada waktu itu, tempat penggilingan jagung dalam keadaan tutup, dikarenakan seluruh karyawan sedang libur,’’ jelas Iptu Sutarjo.

Pada saat bersamaan datang JS (40) dan WD (33) yang merupakan warga Desa Cingkrong dan Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, yang bermaksud membeli pakan ternak di rumah WI.

Hingga akhirnya, korban memaksakan kehendak untuk menggiling jagung miliknya sendiri dengan menggunakan mesin penggiling.

‘’Setelah jagung selesai digiling, korban mengambil mesin jahit karung di dalam gudang rumah yang tidak jauh dari lokasi tempat penggilingan jagung tersebut yang berjarak sekitar 10 meter,’’ kata Iptu Sutarjo.

Tersengat Listrik

Kemudian, korban menancapkan stop kontak yang akan digunakan untuk memasang mesin jahit karung yang digunakan untuk menjahit karung. Dimana, karung tersebut yang sudah berisi pakan ternak atau jagung yang sudah digiling.

Setelah karung dijahit sekali, sebenarnya korban sudah merasakan kalau mesin jahit karung tersebut terdapat aliran listrik. Namun, korban tidak menghiraukan dan memaksakan menjahit karung.

‘’Kemudian korban memakai sandal, dengan harapan agar tidak tersengat aliran listrik dan melanjutkan untuk menjahit karung pakan ternak tersebut,’’ ungkap Kapolsek Karangrayung Polres Grobogan Polda Jateng.

Pada saat korban melanjutkan menjahit, tiba-tiba korban berteriak ‘Ya Allah’ yang selanjutnya korban terpental dan tergeletak disamping mesin penggilingan jagung serta mengalami kejang.

Melihat kejadian tersebut, JS (40) bergegas mencabut stop kontak kabel yang disalurkan pada mesin jahit karung tersebut.

‘’Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Karangrayung I. Namun, akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan,’’ ujar Iptu Sutarjo.

Peristiwa tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Karangrayung Polres Grobogan Polda Jateng. Selanjutnya tim Inafis bersama Polsek Karangrayung Polres Grobogan Polda Jateng dan tim medis dari Puskesmas Karangrayung I melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap korban.

Tidak Ditemukan Tanda Penganiayaan

Iptu Sutarjo mengatakan, tim Inafis Polres Grobogan bersama unit Reskrim Polsek Karangrayung langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: BMKG Prediksi Adanya Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, PLN Imbau Masyarakat Tetap Jaga Keamanan Kelistrikan

Menurut Iptu Sutarjo, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Namun, dari hasil pemeriksaan terdapat luka pada tangan kanan korban.

‘’Tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka pada ibu jari kanan  sekitar 0,5 centimeter dan bawah kelingking kanan sekitar 0,5 centimeter,’’ ucap Kapolsek Karangrayung Polres Grobogan Polda Jateng.

‘’Keluarga korban telah menerimakan kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,’’ pungkas Iptu Sutarjo.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x