Media Purwodadi - Pemadam kebakaran atau Damkar Satpol PP Grobogan selama 2023 menangani 196 kejadian kebakaran. Penyebab kebakaran terbanyak adalah karena konsleting listrik.
"Sesuai catatan setidaknya ada 73 kebakaran disebabkan konsleting listrik di Grobogan," jelas Kepala Satpol PP Grobogan Nur Nawanta melalui Kasi Pencegahan Kebakaran, Sulardi, Senin 1 Januari 2024.
Penyebab lain terjadinya kebakaran yang ditangani Damkar Satpol PP Grobogan, lanjut Sulardi adalah membakar sampah (35), bediang (20), kompor (18), tungku (6), obat nyamuk bakar, sengaja dibakar (3).
Baca Juga: Dampak Gempa Bumi Sumedang, Terowongan Kembar Tol Cisumdawu dan Dinding RSUD Retak
Lalu penyebab lainnya, ada korek api (2), konsleting oven (1), konsleting kendaraan (1), api las (1), puntung rokok (1), kayu bakar (2), lain-lain (6), dan yang masih proses penyelidikan (21).
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan juga membenarkan apabila konsleting listrik menjadi penyebab paling banyak kejadian kebakaran di Kabupaten Grobogan.
"Untuk itu masyarakat harus mengecek ulang instalasi listrik, apabila sudah lama atau ada yang rusak harus segera diganti dengan yang baru dan sesuai standar," kata Kapolres Grobogan.
Total Kerugian
Selain menangani kebakaran di Kabupaten Grobogan, Menurut Sulardi, Damkar Grobogan juga membantu pemadaman di Demak, Blora dan Boyolali. Adapun total kerugian mencapai Rp21.394.800.000.