Media Purwodadi – Seorang tukang las mengalami luka bakar di Kabupaten Grobogan. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Latak, Kecamatan Godong, pada Sabtu, 30 Desember 2023, malam.
Kejadian tersebut terjadi saat tukang las berinisial Bn (46), warga Desa Latak, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, sedang melakukan pengelasan terhadap truk bak terbuka yang mengalami bocor pada bagian tangki bensin.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena dalam keterangannya mengatakan, kejadian ini bermula saat korban mengelas truk milik Sa (57), warga Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Hilang Sejak 18 Desember 2023, Ibu Muda Asal Ngaringan Ini Akhirnya Berkumpul Kembali dengan Keluarga
Sebelum dilas, tangki BBM truk tersebut dilepas. Kemudian, tukang las tersebut mencucinya dengan air. Setelah dicuci, tangki bensin yang bocor ini kemudian dilas dengan menggunakan las listrik.
“Pada saat mengelas, tangki tersebut meledak dan mengeluarkan api dari lubang BBM hingga membakar tubuh korban,” terang AKP Bambang Jumena, dalam keterangannya.
Melihat adanya insiden tersebut, anak korban bersama pemilik truk dan warga yang berada di sekitar bengkel las ini datang dan memberikan pertolongan kepada korban.
Mereka berupaya mencari kain dan membasahi tubuh korban dengan air. Bahkan, korban sambil berguling di pasir yang ada di sekitar lokasi dengan harapan api yang membakar tubuhnya bisa segera padam.
“Korban sambil berguling-guling di sekitar lokasi agar api yang membakar tubuhnya bisa padam,” tutur AKP Bambang Jumena.
Baca Juga: Gelar Rilis Akhir Tahun 2023, Kapolres Grobogan Ucapkan Terima Kasih kepada Seluruh Elemen Masyarakat
Dilarikan ke RS
Setelah padam, korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gubug untuk mendapatkan perawatan intensif.
AKP Bambang Jumena menerangkan, korban mengalami luka bakar kurang lebih 70 persen di bagian tubuhnya.
“Korban mengalami luka bakar kurang lebih 70 persen di bagian wajah, leher, dada, kedua lengan dan kedua paha dan dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ujar AKP Bambang Jumena.***