Dampak Gempa Bumi Sumedang, Terowongan Kembar Tol Cisumdawu dan Dinding RSUD Retak

- 1 Januari 2024, 14:17 WIB
Pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke jalan Prabu Geusan Ulun akibat gempa yang terjadi pada Minggu, 31 Desember 2023.
Pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke jalan Prabu Geusan Ulun akibat gempa yang terjadi pada Minggu, 31 Desember 2023. /kabar priangan/Taufi Rachman/


Media Purwodadi – Dampak gempa bumi yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu 31 Desember 2023 menyebabkan adanya keretakan di beberapa lokasi, seperti terowongan kembar Tol Cisumdawu hingga dinding RSUD Sumedang.

Menurut Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BPNB, Abdul Muhari, BPBD Sumedang telah melakukan kajji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan dengan laporan visual.

Hasil dari kajian sementara terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah, khususnya di wilayah Babakan Hurip, Sumedang.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Wilayah Sumedang, Hasil Analisis BMKG Dipicu Sesar Aktif yang Belum Terpetakan

“Gempa bumi M4,8 menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawi. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lain yang dianggap perlu. Keretakan ini dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dna kondisi masih aman terkendali,” jelas Abdul Muhari, yang dikutip dari ANTARA.

Dampak lain dari gempa bumi yang terjadi di Sumedang yakni keretakan pada dinding dan langit-langit RSUD Sumedang.

Terkait dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meminta agar seluruh pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung sebagai antisipasi sampai keadaan dipastikan aman.

Baca Juga: PKH dan BPNT Cair Bersama. KPM Terima Hingga Rp1 Juta di Bulan Januari Ini. Cek Jadwal Pencairannya

Tiga Kali

Peristiwa gempa bumi Sumedang terjadi di penghujung tahun 2023, tepatnya pada Minggu, 31 Desember 2023.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi tersebut terjadi tiga kali dengan kekuatan magnitudo yang berbeda.

Pertama, gempa terjadi dengan kekuatan M4,1 pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 6,48 LS dan 107,93 BT. Kemudian, gempa kedua terjadi dengan kekuatan M3,4 pada kedalaman 6 kilometer.

Gempa ketiga terkadi dengan kekuatan M4,8 yang pusatnya berdekatan dengan pusat gempa bumi sebelumnya yakni 6,85 LS dan 107,94 BT dengan kedalaman 5 kilometer.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x