Rumah Milik Petani Asal Grobogan Ini Ludes Terbakar Akibat Jerami, Berikut Kronologi Kejadiannya

- 26 Juli 2023, 19:33 WIB
Warga dan pihak kepolisian melakukan pemadaman api di rumah korban yang terbakar pada Rabu, 26 Juli 2023 siang.
Warga dan pihak kepolisian melakukan pemadaman api di rumah korban yang terbakar pada Rabu, 26 Juli 2023 siang. /Dok Humas Polsek Panunggalan.

Media Purwodadi – Peristiwa kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini peristiwa kebakaran ini terjadi di rumah milik Zainuri, 49 tahun, seorang petani, warga Dusun Nanggungan, Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon, Rabu 26 Juli 2023.

Peristiwa kebakaran ini dibenarkan Kapolsek Panunggalan, AKP Siswanto. Dalam keterangannya, Kapolsek menjelaskan peristiwa kebakaran ini diketahui kali pertama oleh Nurkholis dan Liradji, tetangga korban.

Saat itu, keduanya baru saja pulang dari makam dan melihat adanya api di rumah korban. Kobaran api tersebut muncul dari tumpukan jerami yang ada di sebelah timur rumah korban.

Baca Juga: Seorang Suami Nekat Pukul dan Tendang Istrinya Hingga Dilaporkan ke Polisi, Begini Akhir Kisah Mereka

Melihat kobaran api terus membesar, keduanya berteriak minta tolong. Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kondisi air yang kurang membuat kobaran api semakin meningkat.

“Hingga akhirnya dua truk Damkar Satpol PP dari Pos Wirosari datang untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan,” ujar AKP Siswanto.

Kapolsek Panunggalan menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Insiden kebakaran ini meludeskan rumah korban yang berbentuk limasan dengan bahan tiang kayu jati berukuran 12 x 12 centimeter dan atap dari genteng.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan dari BMKG Untuk Kamis 27 Juli 2023, Cerah Berawan?

“Tidak ada korban jiwa. Korban hanya menderita kerugian material senilai Rp25 juta,” ujar AKP Siswanto.

Setelah dilakukan pemeriksaan saksi dan olah TKP, Kapolsek AKP Siswanto menjelaskan, penyebab kebakaran ini adalah tumpukan jerami yang sudah lama diletakkan sebelah timur rumah korban. Lantaran musim kemarau panjang yang panas ini memunculkan api dari tumpukan jerami tersebut.

“Kami imbau kepada warga masyarakat, khususnya di Kecamatan Pulokulon ini, agar tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Hindari hal-hal yang menyebabkan terjadinya kebakaran, seperti tumpukan jerami, peralatan elektronik dan juga bediang,” pesan AKP Siswanto.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x