Network
Media Purwodadi – Peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Tawangharjo, Selasa 25 Juli 2023. Hal itu dibenarkan Kapolsek Tawangharjo, AKP Umbarwati.
Dalam keterangannya, AKP Umbarwati menjelaskan, peristiwa kebakaran ini terjadi di rumah Parsu, 52, warga Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo.
Menurut AKP Umbarwati, peristiwa kebakaran ini bermula pada saat korban menyalakan bediang atau obat nyamuk untuk hewan di kandang sapi miliknya sekitar pukul 07.30 WIB. Usai menyalakan bediang, korban langsung berangkat ke sawah.
Baca Juga: El Nino Berdampak pada Kesehatan Manusia, Ini Penjelasan Kepala Dinkes untuk Warga Grobogan
Sekitar pukul 09.00 WIB, tetagga korban yang bernama Darwati melewati rumah korban dan melihat adanya kobaran api yang berasal dari kandang sapi milik Parsu.
Sadar ada kebakaran, Darwati berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar oleh masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian. Mereka langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Selang 15 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kandang sapi milik korban ini hangus terbakar,” ujar AKP Umbarwati.
AKP Umbarwati menyebut, kandang sapi yang terbakar milik korban ini berbentuk limasan dengan ukuran tiang 12 centimeter dan terbuat dari kayu campuran dan dinding menggunakan papan kayu.
“Hanya mengalami kerugian sekitar Rp5 juta. Untuk hewan ternaknya bisa diamankan oleh warga saat kebakaran tersebut terjadi,” ujar AKP Umbarwati.
Gara Gara Bediang
AKP Umbarwati mengatakan, usai dipadamkan, petugas unit Reskrim Polsek Tawangharjo melakukan pemeriksaan terkait penyebab kebakaran yang terjadi di kandang sapi milik Parsu ini.
Baca Juga: Pertamina: Tak Hanya Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, MotoGP Mandalika 2023 Juga Geliatkan Ekonomi Nasional
Menurut AKP Umbarwati, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi ditemukan bukti bahwa penyebab kebakaran ini adalah bediang.
Adanya insiden kebakaran ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Penyebab kebakaran terjadi karena berbagai hal, yakni konsleting listrik, peralatan elektronik dan juga bediang.
“Untuk perapian bediang ini, kita imbau kepada masyarakat agar tetap waspada dalam penggunaannya. Jika belum padam, jangan sampai ditinggal guna meminimalisir terjadinya insiden kebakaran,” imbau AKP Umbarwati.***
