Inovasi Turunkan Stunting, Bupati Grobogan Diganjar Penghargaan Satyalencana Wira Karya

- 7 Juli 2023, 18:58 WIB
Bupati Grobogan Sri Sumarni menerima Satyalancana Wira Karya yang diserahkan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin saat puncak peringatan Harganas ke-30 di lapangan upacara Pemkab Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menerima Satyalancana Wira Karya yang diserahkan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin saat puncak peringatan Harganas ke-30 di lapangan upacara Pemkab Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. /Media Purwodadi/dok Pemkab Grobogan

 

Media Purwodadi – Bupati Grobogan Sri Sumarni menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya yang merupakan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia berkat inovasi Geceg Stunting program penurunkan angka stunting.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dalam puncak acara Peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas ke 30 Tahun 2023 di lapangan upacara Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Satyalencana Wira Karya ini diberikan Presiden RI kepada perorangan yang berprestasi, berjasa, berkomitmen memberikan darma baktinya kepada negara dan bangsa Indonesia. Sebelumnya Bupati Sri Sumarni menerima Satyalencana bidang pertanian.

Baca Juga: Bupati Grobogan Sampaikan Raperda Penyertaan Modal Untuk BUMD Nilainya Rp17 Miliar, Terbanyak BPD Jateng

Kali ini penghargaan diberikan karena komitmennya dalam pelaksanaan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) di Kabupaten Grobogan sehingga dapat dijadikan panutan orang lain.

”Alhamdulilah. Kabupaten Grobogan mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira Karya (SWK) penghargaan ini diberikan untuk seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan turunnya angka stunting,” kata Bupati Sri Sumarni.

Adapun program unggulan di bidang Bangga Kencana yang dilakukan Bupati Grobogan adalah inovasi Geceg Stunting ( Gerakan Cegah Stunting), CoE Kampung KB Percontohan Kecamatan. Kemudian Gardu Pokja Kampung KB ( Gerakan Terpadu Kelompok Kerja Kampung Keluarga Berkualitas).

Baca Juga: Keberadaan Baliho Bertuliskan Bacaleg Menjadi Sorotan, Bawaslu Grobogan Beri Penjelasan

Prevelensi Stunting

Dengan berbagai inovasi tersebut, Bupati Grobogan mampu menurunkan prevalensi stunting dari 14,50 persen tahun 2019 menjadi 9,15 persen tahun 2022 ( sumber data e-PPGBM tahun 2022).

”Jumlah Kampung KB juga meningkat dari 44 menjadi 96 Kampung KB dengan penambahan secara mandiri. Kemudian pembentukan kampung KB Percontohan di 19 kecamatan sebanyak 20 Kampung KB,” tambah Bupati Sri. ***

 

Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah