"Saat nongkrong, korban mendengar suara dengan nada keras di sekitar lokasi. Korban menuju ke lokasi suara sendirian," ujar AKP Siswanto.
Rupanya terjadi keributan antara warga setempat bernama Sisroni dengan dua pelaku hanya karena masalah lampu sein sepeda motor.
Korban yang semula ingin mendamaikan keduanya, bertanya kepada Sisroni terkait masalah sebenarnya.
Hingga akhirnya, Sisroni menjelaskan jika keduanya berbelok tidak menggunakan lampu sein sehingga membuatnya kaget.
Pelaku Sw membentak keras bahwa dirinya sudah menggunakan lampu sein untuk berbelok. Korban langsung bertanya terkait asal kedua pelaku.
"Ketika dua pelaku menjawab orang Pakis (Kradenan), korban meminta agar keduanya jangan bikin onar di daerah orang lain," ujar AKP Siswanto.
Hanya saja, korban mendorong Sw saat mengungkapkan hal tersebut. Hingga memancing insiden pengeroyokan.
Sw memukul korban beberapa kali di bagian wajah. Disusul ayahnya, Rw yang memukul korban di kepala bagian belakang.
Baca Juga: Serap Produk Lokal Kota Tegal, FiberStar Dukung Pengunaan Produk Telekomunikasi