Network
Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Grobogan. Kamis hingga Jumat, 15-16 Juni 2023.
Selama di Grobogan, Ganjar Pranowo melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya adalah mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Karangwader Kecamatan Penawangan.
Dalam keterangannya, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa kunjungannya ke Desa Karangwader ini usai adanya laporan masyarakat yang masuk ke LaporGub.
Baca Juga: Menyusuri Ruas Jalur Pedesaan, Ganjar Pranowo Beri Hadiah Mainan dan Kaos untuk Warga Grobogan
Salah satu laporannya yaitu tentang adanya bangunan sekolahan yang sudah tidak layak yang berada di Desa Karangwader ini.
Didampingi Bupati Grobogan, Sri Sumarni, setidaknya ada lima ruangan kelas dicek langsung Gubernur Jawa Tengah yang juga Bakal Calon Presiden dari PDIP tersebut.
"Kalau saya lihat kondisi ruangan yang ada sudah selayaknya gedung ini di robohkan. Harus dirobohkan, setuju?," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Mendengar Ganjar Pranowo akan merobohkan bangunan gedung sekolah itu. Warga yang sejak pagi menunggu kedatangan kegirangan dan langsung menjawab setuju.
Namun, jawaban warga yang setuju bangunan sekolah dirobohkan itu malah membuat orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah bingung.
Hal itu lantaran, suami dari Siti Atiqoh Supriyanti ini belum mengetahui bagaimana nantinya mekanisme sekolah darurat sementara.
"Lha kok malah seneng sekolahe diambrukno (Lho kok malah senang sekolahnya dirobohkan),” kata Ganjar. Kamis, 15 Juni 2023.
"Harusnya tanya dulu bagaimana anak-anak sekolah nanti kalau di robohkan. Harusnya ada sekolah darurat," imbuhnya.
Mendengar pertanyaan dari Ganjar, salah satu pengajar di SD Negeri 1 Karangwader, Aulia Rizkia Rahmawati mengatakan bahwa rumahnya bisa dipakai untuk sekolah darurat.
Bahkan, Aulia menambahkan jika dirasa masih kurang mencukupi, ia juga mempersilakan mempergunakan rumah neneknya yang telah meninggal dunia.
Atas keiklasan Aulia mempersilahkan rumahnya digunakan sebagai sekolahan darurat, sebagai bentuk apresiasi, Ganjar pun menawarkan pilihan hadiah motor kepada Aulia.
Sementara, Ariyanto warga Karangwader lainnya yang berprofesi sebagai Kepala SD Negeri 2 Lajer (desa sebelahnya) juga mempersilahkan rumahnya untuk digunakan sebagai sekolah darurat.
"Kita siap memberikan fasilitas kelas darurat sementara. Bersama rekan guru lain. Dari Guru PNS dan Guru Honorer siap membantu," sahut Ariyanto.
Sebelum memeriksa langsung kondisi ruang kelas SD Negeri 1 Karangwader, pada paginya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat mengajar di SMA Negeri 1 Kradenan.
Dan pada siang harinya, politikus PDIP itu memberikan bantuan kepada para penerima manfaat seperti, RTLH, Sarana Prasarana dan bantuan bagi keluarga kurang mampu lainnya.
Usai dari Karangwader, Ganjar meninjau langsung pembangunan jalan Gadoh-Gunungtumpeng yang berada di Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung.
Malam harinya, bertempat di Pendopo Kabupaten Grobogan, Gubernur Jawa Tengah beserta Bupati Grobogan dan jajarannya menggelar dialog interaktif.
Rangkaian kunjungan kerja selama dua hari Gubernur Jawa Tengah di Grobogan ditutup dengan kegiatan jalan sehat bertempat di Alun-Alun Kota Purwodadi pada Jumat, 16 Juni 2023 pukul 06.00 WIB.***
