Pemerintah Desa Tlogirto Punya Cara Unik Dukung Program Penurunan Angka Stunting di Grobogan

- 19 Maret 2023, 14:40 WIB
Kades Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Tri Adi Saputra memberi makan ikan yang dipelihara di kolam di tanah kas desa.
Kades Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Tri Adi Saputra memberi makan ikan yang dipelihara di kolam di tanah kas desa. /dok Media Purwodadi/Setiadi

Media Purwodadi - Pemerintah Desa Tlogtirto, Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah punya cara unik untuk mendukung program penurunkan angka stunting yang digelorakan pemerintah pusat dan Pemkab Grobogan.

 

 

Menurut Kades Tlogtirto, Tri Adi Saputra, cara unik yang ditempuh pemerintah desa setempat adalah dengan memanfaatkan tanah kas desa yang tak jauh dari Kantor Desa Tlogtirto. Yakni dengan membuat kolam berukuran 25 meter x 30 meter.

Tanah kas desa tersebut, lanjut Kades Adi, dimanfaatkan juga untuk budidaya tanaman buah. Seperti belimbing, alpukat dan sawo, sehingga hasil panenannya bisa dimanfaatkan untuk program lainnya.

Baca Juga: Resep Udang Asam Manis, Cocok untuk Menu Makan Siang dan Dijamin Nagih!

Kolam tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memelihara ikan nila. Awal pihak pemerintah desa sudah menebar benih sebanyak 5.000 ekor ikan. Jumlah tersebut diperkirakan berkembang, dan saat ini umur pemeliharaan sudah enam bulan.

Ikan nila tersebut nantinya, lanjut Kades Tlogtirto, apabila sudah layak konsumsi akan dipanen oleh pemerintah desa. Pihak desa berharap di bulan Ramadan sudah bisa dipanen untuk gerakan gemar makan ikan.

 

 

"Dengan memelihara ikan untuk kegiatan gemar makan ikan, itu cara pemerintah desa mendukung pemerintah dalam program penurunan angka stunting di Kabupaten Grobogan," jelas Kades Adi.

Baca Juga: Curi Perangkat Tower di Karangrayung, Sepasang Kekasih Ditangkap Satreskrim Polres Grobogan

Gemar Makan Ikan

Hasil panenan tersebut, rencananya akan diberikan ke madrasah-madrasah atau ke pesantren untuk kegiatan buka bersam di bulan Ramadan. Sedangkan untuk sekolah-sekolah yang juga berminat, bisa menghubungi Pemerintah Desa Tlogotirto.

Bahkan, lanjut Kades Tlogirto, jika memungkinkan maka hasil panenan tersebut tidak hanya dibagikan ke madrasah, pondok pesantren atau sekolah yang berminat. Namun juga dibagikan ke masyarakat secara langsung.

"Selain itu ikan hasil panenan akan diolah dengan makanan lain oleh kades kesehatan untuk mendukung program makanan tamabahan," jelas Kades Adi.

 

 

Baca Juga: Polisi Bekuk Pria Mengaku Wartawan Pemeras Pengusaha Properti di Grobogan, Begini Kronologinya

Melalui cara-cara tersebut, sambungnya, diharapkan program gemar makan ikan bisa terwujud. Sehingga para orang tua di Desa Tlogotirto mengerti mengenai pemenuhan gizi yang baik untuk anak-anak sebagai bentuk pencegahan stunting.

Pemahaman pemenuhan gizi yang baik salah satunya gemar makan ikan juga akan disampaikan kader kesehatan kepada para orang tua. Hal ini mengingat ikan sangat baik untuk tumbuh kembang anak, karena kaya protein dan mengandung omega 3 dan omega 6.

"Kades kesehatan juga akan memberikan pemahaman mengenai pencegahan stunting tidak hanya setelah anak lahir. Namun juga masa sebelum kehamilan, selama kehamilan, penuhan gizi ibu juga harus diperhatikan," jelas Kades Tlogotirto.***

 

 

 

 

Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x