Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, beberapa perusahaan di sekitar Grobogan dan Demak membutuhkan ratusan pekerja.
Beberapa di antara perusahaan itu, Ganjar Pranowo menjelaskan ada yang membutukan pekerja tidak terampil.
Ganjar Pranowo meminta Disnaker dan dinas Investasi untuk mengecek ke perusahaan agar menerima pekerja dari keluarga miskin.
Baca Juga: Datang ke Grobogan, Ganjar Pranowo Berikan Pemaparan Kemiskinan Ekstrem, Ini Penjelasannya
"Kawan-kawan dari Disnaker dan Investasi kami minta cek ke perusahaan, di wilayah untuk menerima pekerja dari keluarga miskin," ungkap Ganjar Pranowo di Mlilir, Kecamatan Gubug, Rabu, 25 Januari 2023.
"Kalau butuh pelatihan pemerintah siap fasilitasi. Tapi kalau butuh unskilled mau training sendiri pun akan lebih baik," tambah suami dari Siti Atikoh ini.
Sementara itu Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengamini pernyataan Ganjar Pranowo. Menurutnya, pengentasan warga dari zona kemiskinan tidak hanya menjadi tugas pemerintah.
Sri Sumarni menjelaskan, ada 2,29 persen 31.740 orang pada 2022 tergolong warga dengan kemiskinan ekstrem di Grobogan.
Pemkab Grobogan sendiri telah meluncurkan program Gerakan Bersama Pengentasan Kemiskinan (Gebertaskin) untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.