Karena Hal ini, Pemulangan Jenazah Warga Grobogan Korban Kapal Tenggelam di Perairan Nongsa, Batam Ditunda

- 17 November 2022, 21:55 WIB
Anis Sekar anak bungsu korban kapal tenggelan di Perairan Nongsa, Kota Batam.
Anis Sekar anak bungsu korban kapal tenggelan di Perairan Nongsa, Kota Batam. /Rika Rahmania/


Media Purwodadi – Seorang warga Grobogan menjadi korban insiden kapal tenggelam di perairan Nongsa Kota Batam pada Selasa, 15 November 2022 dini hari.

Sulipah yang merupakan warga Dukuh Tumpuk RT 02 RW 06 Desa Tambakselo, Wirosari, Grobogan tewas usai kapal yang ditumpanginya tenggelam akibat dihantam cuaca buruk.

Hal tersebut diungkapkan anak bungsu korban Anis Sekar saat ditemui di rumah duka di Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan. Kamis, 17 November 2022.

Baca Juga: Rumah Warga Roboh Usai Tertimpa Pohon, Dampak Angin Kencang di Beberapa Wilayah Kabupaten Grobogan

Menurut Anis, pihak keluarga hingga kini masih harap-harap cemas. Sebab belum ada kepastian kapan jenazah Sulipah akan dipulangkan.

"Awalnya katanya siang ini sampai rumah. Tapi kemudian ada kabar ditunda. Masih ada pemeriksaan apa, begitu," terang Anis.

Keterangan Anis mengonfirmasi kabar dari Kepala Desa Tambakselo, Sareh Joko. Dia mengatakan, pemulangan jenazah ditunda karena ada pemeriksaan dari pihak terkait.

"Info dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) begitu," kata Kades.

Lebih lanjut, Anis bercerita, dirinya mengetahui keberangkatan ibu dan adiknya pada Selasa, 15 November 2022 dini hari.

Menurut Anis, sang ibu mengatakan bahwa perjalanan menuju Malaysia akan memakan waktu sekitar kurang lebih tiga jam.

Namun, hingga lebih dari lima jam, ibunya tak kunjung memberikan kabar. Anis pun tak bisa lagi mengontak ketiga nomor ibunya.

Baca Juga: Toko Modern di Grobogan Dibobol Pencuri, Pelaku Gasak Uang Dalam Brankas Senilai Puluhan Juta Rupiah

"Saya kemudian mencari-cari di media sosial dan Google, baru ketemu ada info kapal tenggelam di TikTok," ceritanya.

"Dari foto yang saya dapat, korban meninggal itu ibu saya. Foto ibu saya dapat dari anggota polisi yang menghubungi. Saya yakin itu ibu," ujarnya.

Anis sekarang sedang harap-harap cemas dengan kondisi adiknya Abdul Mahesa yang ikut berangkat dengan ibunya ke Malaysia.

"Tinggal adik yang belum ketemu. Mudah-mudahan dalam kondisi selamat," ujarnya.

Di beritakan sebuah kapal kayu dengan beberapa penumpang PMI diduga ilegal terbalik di perairan Nongsa, Kota Batam pada Selasa, 15 November 2022 dini hari.

Dalam insiden itu, jumlah penumpang kapal diperkirakan sebanyak 8 orang termasuk warga Grobogan yang turut menjadi korban.

Korban yakni Sulipah dan anaknya yang masih balita. Jasad Sulipah sudah ditemukan, namun untuk balita hingga kini belum ada kabar.***

Editor: Agung Tri Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x