Tim SAR Berhasil Evakuasi Ibu Hamil dan 100 Penumpang Kapal Terjebak Banjir Rob di Tanjung Emas

- 24 Mei 2022, 09:32 WIB
Tim SAR gabungan terlihat melakukan evakuasi terhadap para pekerja yang terjebak banjir rob tersebut dengan menggunakan perahu karet.
Tim SAR gabungan terlihat melakukan evakuasi terhadap para pekerja yang terjebak banjir rob tersebut dengan menggunakan perahu karet. /dok Basarnas Semarang.

Media Purwodadi – Tim SAR gabungan bergerak melakukan penyelamatan terhadap pekerja yang terjebak banjir air pasang yang menyebabkan tanggul jebol di kawasan Tanjung Emas Semarang, Senin 23 Mei 2022.

Para pekerja yang terjebak banjir ini merupakan mereka yang bekerja di beberapa pabrik yang ada di kawasan berikat Tanjung Emas Semarang.

Sebanyak 298 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Basarnas Semarang, Heru Suhartanto.

Baca Juga: Walikota Semarang Hendrar Prihadi Pantau Lokasi Terdampak Banjir, Warga Enggan Diungsikan ke Pengungsian

Menurut Heru, tim SAR bergerak cepat untuk menyelamatkan para pekerja yang terjebak pasang air laut yang mengakibatkan beberapa jalan tergenang dengan kedalaman bervariasi tersebut.

“Dari informasi, tanggul di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ini jebol, sehingga akhirnya masuk ke kawasan pelabuhan dan beberapa karyawan butuh dievakuasi ke tempat yang aman,” ungkap Heru.

Dari 298 orang yang berhasil dievakuasi, salah satunya adalah karyawan pabrik garmen PT Lucky Textile yang sedang hamil dan mengalami pendarahan.

Anggota SAR gabungan yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi dan segera melakukan koordinasi dengan tim medis untuk menangani karyawan yang sedang hamil tersebut.

Tim SAR mengevakuasi penumpang kapal yang terjebak banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Tim SAR mengevakuasi penumpang kapal yang terjebak banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. dok Basarnas Semarang.

“Tim SAR gabunagn berhasil evakuasi karyawan seperti di Kantor Karantina Pelabuhan, PT Ampenan, PT Sania, PT Sriboga, PT Pusri, PT Samudera Indonesia dan calon penumpang kapal Darma Lautan Utama sebanyak 100 orang dan satu karyawan PT Lucky Textile yang sedang hamil,” ujar Heru.

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Basarnas Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x