Media Purwodadi – Tim SAR gabungan bergerak melakukan penyelamatan terhadap pekerja yang terjebak banjir air pasang yang menyebabkan tanggul jebol di kawasan Tanjung Emas Semarang, Senin 23 Mei 2022.
Para pekerja yang terjebak banjir ini merupakan mereka yang bekerja di beberapa pabrik yang ada di kawasan berikat Tanjung Emas Semarang.
Sebanyak 298 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Basarnas Semarang, Heru Suhartanto.
Menurut Heru, tim SAR bergerak cepat untuk menyelamatkan para pekerja yang terjebak pasang air laut yang mengakibatkan beberapa jalan tergenang dengan kedalaman bervariasi tersebut.
“Dari informasi, tanggul di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ini jebol, sehingga akhirnya masuk ke kawasan pelabuhan dan beberapa karyawan butuh dievakuasi ke tempat yang aman,” ungkap Heru.
Dari 298 orang yang berhasil dievakuasi, salah satunya adalah karyawan pabrik garmen PT Lucky Textile yang sedang hamil dan mengalami pendarahan.
Anggota SAR gabungan yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi dan segera melakukan koordinasi dengan tim medis untuk menangani karyawan yang sedang hamil tersebut.
“Tim SAR gabunagn berhasil evakuasi karyawan seperti di Kantor Karantina Pelabuhan, PT Ampenan, PT Sania, PT Sriboga, PT Pusri, PT Samudera Indonesia dan calon penumpang kapal Darma Lautan Utama sebanyak 100 orang dan satu karyawan PT Lucky Textile yang sedang hamil,” ujar Heru.