Bermain Prosotan di Aliran Sungai Irigasi, Bocah 12 Tahun Asal Grobogan Ini Tewas Tenggelam

- 22 Juni 2022, 22:10 WIB
Sungai Irigasi S1 yang berada di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan ini, tempat korban dan teman-temannya bermain sebelum akhirnya terjadi insiden tenggelam.
Sungai Irigasi S1 yang berada di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan ini, tempat korban dan teman-temannya bermain sebelum akhirnya terjadi insiden tenggelam. /dok Humas BPBD Grobogan

Media Purwodadi – Seorang bocah berusia 12 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai irigasi S1 yang berada di Dusun Sidorejo, Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Rabu 22 Juni 2022.

Dari informasi yang diperoleh Media Purwodadi, insiden ini terjadi pada pukul 14.30 WIB. Korban bernama Rendy (12), warga Sedadi, Kecamatan Penawangan.

Awal korban tenggelam bermula saat Rendy bersama teman-temannya bermain di saluran sungai irigasi S1. Setelah sampai di lokasi kejadian, korban bersama rekannya, Apin bermain prosotoan di bibir dinding saluran.

Baca Juga: Kode Redeem Arena of Valor Kamis, 23 Juni 2022 Klaim dan Dapatkan Hadiah dari Garena Sebelum Kehabisan

Korban tercebur dalam saluran hingga tenggelam. Sementara, Apin yang bisa berenang, berhasil menyeamatkan diri. Namun, setelah ditunggu, korban tidak muncul ke permukaan, membuat Apin dan rekan-rekannya meminta tolong pada warga sekitar.

Rokijan, 55 tahun, warga setempat bersama warga yang lain langsung menolong korban yang sudah masuk ke dalam saluran tersebut.

Namun, saat sudah sampai di saluran tersebut, keduanya menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Penawangan, AKP Dedy Setyanto dalam keterangannya. Menurut Kapolsek, korban bermain di saluran air irigasi yang dalamnya kurang lebih 2,8 meter.

“Korban terpeleset dan jatuh ke dalam saluran irigasi dan diduga tidak bisa berenang,” ungkap AKP Dedy Setyanto.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Rabu 22 Juni 2022 : Elsa Tidak Ingin Bercerai, Bagaimana Reaksi Nino dan Mama Karina?

Dari hasil pemeriksaan tim medis dan tim Inafis, tidak ditemukan luka pada jasad korban. Pihak keluarga menyatakan untuk tidak melakukan visum pada jasad korban.

Usai pemeriksaan luar pada jasad korban, Polisi menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.

Adanya insiden ini, Kapolsek mengimbau agar para orang tua tetap mengawasi anaknya saat bermain, terlebih jika bermain di aliran sungai yang deras.

Terlebih bagi anak yang tidak bisa berenang, agar jangan nekat bermain di aliran sungai yang dalam dan deras.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x