Mahasiswa Juga Angkat Isu Lokal Saat Demonstrasi, Ini Tanggapan Perwakilan Anggota DPRD Grobogan

- 12 April 2022, 08:30 WIB
Ketua Komisi A DPRD Grobogan saat menemui para mahasiswa di depan Gedung DPRD Kabupaten Grobogan, Senin 11 April 2022.
Ketua Komisi A DPRD Grobogan saat menemui para mahasiswa di depan Gedung DPRD Kabupaten Grobogan, Senin 11 April 2022. /media purwodadi / Rika Rahmania.


Media Purwodadi – Sekitar 50 mahasiswa Grobogan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Grobogan pada Senin, 11 April 2022.

Aksi ini merupakan wujud solidaritas terhadap mahasiswa yang pada hari yang sama juga menggelar aksi di berbagai daerah di Indonesia.

Sejumlah tuntutan disuarakan dalam aksi ini, antara lain menolak dan meminta pembatalan kenaikan BBM dan LPG, bahan pokok, dan PPN.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Selasa 12 April 2022 : Aldebaran Yakin Bakal Mengalahkan Pengacara Amar Mahendra

Kemudian, para mahasiswa juga menolak perpanjangan jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024 serta menuntut terwujudnya reforma agraria sejati.

Dalam aksi tersebut, isu lokal juga turut disuarakan dalam para mahasiswa di Grobogan.

Beberapa isu lokal tersebut seperti terwujudnya perguruan tinggi negeri di Kabupaten Grobogan dan penutupan karaoke.

Aksi demonstrasi yang berlangsung sekitar satu jam ini berlangsung damai. Demo berakhir setelah pimpinan DPRD Grobogan menemui massa aksi di depan pintu gerbang gedung yang berada di Jalan Bhayangkara, Kota Purwodadi ini.

Dua anggota dewan yaitu Wakil Ketua DPRD Grobogan Mochamad Fatah serta Ketua Komisi A Musyafak memberikan pernyataan kepada demonstran.

Menurut Mochamad Fatah, pihaknya mengaku memang ingin bertemu langsung kepada para pendemo. Bahkan, dia mengatakan sempat mendengar bahwa aksi demo akan digelar pada sore hari menjelang buka puasa.

Fatah mengaku sebenarnya pihaknya sudah menyiapkan buka puasa kepada para mahasiswa  yang menggelar aksi.

“Kami sebenarnya sudah menyiapkan buka puasa untuk adik-adik. Mohon maaf, rencana kan sore hari menjelang buka puasa,” kata dia di depan masa aksi.

Sementara itu, Musyafak dalam kesempatan itu menyatakan akan berusaha untuk menerima dan memperjuangkan aspirasi para mahasiswa.

Menurut Musyafak, tuntutan para mahasiswa sudah terjawab terkait isu nasional yang diusung dalam aksi tersebut.

Baca Juga: Rumah Dua Guru Ngaji di Kabupaten Kendal Ini Bakal Diperbaiki Dengan Prorgam RTLH, Ganjar :

“Kami segenap keluarga besar DPRD Grobogan akan berusaha, untuk menerima dan memperjuangkan aspirasi adik-adik semua. Kebetulan sebenarnya tuntutan saudara-saudara sudah terjawab secara nasional, tapi yang belum yang khusus di Kabupaten Grobogan,” papar Musyafak.

Pihaknya juga mengungkapkan akan memperjuangkan isu lokal yang dihembuskan para mahasiswa di Kabupaten Grobogan tersebut lantaran mereka adalah generasi penerus daerah ini.

“Insyaallah, kami perjuangankan. Karena panjenengan juga generasi-generasi penerus Kabupaten Grobogan. Kam sangat mengapresiasi sikap panjenengan," tambah dia.

"Yang penting panjenengan menyampaikan aspirasi dengan tertib, semangat, demi kebenaran yang ada,” imbuhnya.

Di kesempatan itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah melakukan aksi damai tersebut pada Senin, 11 April 2022.

"Sekali lagi, atas nama jajaran DPRD Grobogan kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Setelah kami terima, semuanya akan kami perjuangkan, dari beberapa hal tuntutan, tapi tidak serentak lho," tegasnya.

"Butuh waktu. Termasuk perguruan tinggi negeri, butuh waktu,” tambah Musyafak.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x