Ratusan Pengendara Ojol Jawa Tengah Demo Tuntut Persamaan Tarif Antar Aplikator dan Regulasi Perlindungan

- 8 Maret 2022, 11:00 WIB
Suasana demo pengendara ojek online di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa 7 Maret 2022.
Suasana demo pengendara ojek online di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa 7 Maret 2022. /tangkapan layar video amatir warga FB Grab Semarang Bersatu

Media Purwodadi - Aksi demonstrasi dilakukan oleh sekitar 700 pengendara ojek online yang tergabung dalam Driver Obline Bergerak Jawa Tengah, Senin 7 Maret 2022.

Ratusan driver ojek online ini melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Koordinator aksi, Didik, dalam orasinya menyampaikan, tuntutan terkait driver ojol menghendaki adanya peningkatan kesejahteraan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Selasa 8 Maret 2022 : Aldebaran Ingin Segera Berkumpul Bersama, Nino Kebingungan

Bahkan, mereka menuntut untuk dilibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan sistem aplikasi dari aplikator dan adanya kontrol pemerintah dan perwakilan driver ojol terkait kuota ojek online di Jawa Tengah.

Para pengendara ojol meminta adanya persamaan tarif di antara aplikator. Tarif yang disarankan minimal Rp 8.000 untuk pengantaran berjarak 0 - 4 kilometer.

Selebiyjya tambahan Rp 2.200 per kilometer dan atau pengembalian skema bonus, bukan skema komisi.

Kemudian, terkait peningkatan kesejahteraan pula, driver ojol meminta adanya jaminan tenaga kerja yang preminya dibayarkan oleh pihak aplikator.

"Kedua adalah perlu adanya regulasi untuk memberikan perlindungan terhadap driver ojek online," ungkap Didik.

Suasana aksi demonstrasi ini mereda hingga akhirnya perwakilan pengendara ojek online ini diajak berdialog bersama Sekda Jawa Tengah, Sumarno.

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x