Diterjang Banjir Bandang, Rumah Kayu Mbah Nasilah Warga Grobogan Ambrol Separo

- 20 Maret 2022, 22:13 WIB
Banjir air bah di Grobogan sisakan lumpur tebal di jalan raya di desa Kaliwenang.Foto: Media Purwodadi
Banjir air bah di Grobogan sisakan lumpur tebal di jalan raya di desa Kaliwenang.Foto: Media Purwodadi /Wahyu Prabowo/

“Baru kali ini banjir. Arusnya kenceng banget sampai kandang ayam hanyut,” ungkap Mashuri yang juga menjabat Kaur Kesra Desa Sugihmanik.

Kebingungan atas adanya air bah, juga dirasakan Madopir, pengusaha UMKM tahu itu terkejut lantaran air bah setinggi sekitar 50 centimeter masuk kedalam rumah.

“Paling tinggi segini (menunjukan paha atas) sekitar 50 centimeter. Air datang tiba-tiba jadi tidak sempat angkat barang-barang,” ungkapnya usai membersihkan rumah.

Tidak lama, air menggenang hanya sekitar satu jam sejak air datang. Air disertai lumpur mengakibatkan dapur tempat memasak tahu tergenang sehingga dirinya tidak memproduksi tahu.

“Hari ini enggah masak. Pabrik kena banjir. Harga kedelai mahal, minyak naik malah kena banjir jan jan nasib nasib,” keluhnya.

Banjir air bah di Grobogan masuk ke rumah sekitar pukul 14.30 sempat menggenangi sejumlah alat elektronik miliknya.

Di sisi barat kabupaten Grobogan, banjir air bah tidak saja terjadi di Desa Sugihmanik, air disertai lumpur dengan deras masuk ke permukiman warga di Desa Kaliwenang dan Mrisi.

Air dari hutan RPH Sugihmanik, masuk dengan deras bahkan mampu menghanyutkan batu dan lumpur ke jalan raya. Akibatnya, ruas jalan di Kaliwenang tersisa lumpur, dan ruas jalan di Mrisi terdapat tumpukan batu di tengah jalan.

Vidio banjir air bah di Grobogan sempat viral disejumlah media sosial. Pasalnya, ketinggian air yang melipas jalan raya dan memaksa pengendara tidak berani melintas.***

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah