Media Purwodadi – Banjir yang terjadi pada Selasa, 15 Maret 2022 kemarin di Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Penawangan mengalami kenaikan.
Tak hanya itu, saat ini pada Rabu, 16 Maret 2022 lokasi yang terdampak banjir kian bertambah menjadi empat kecamatan yakni Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Karangrayung dan Kecamatan Toroh.
Warga yang terdampak semula 53 kepala keluarga, sekarang bertambah menjadi 82 kepala keluarga. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dampak dari banjir cukup dirasakan oleh warga yang terkena banjir.
Dampak tersebut adalah macetnya arus lalu lintas di Jalan Raya Danyang – Sedadi, terendamnya rumah warga serta berbagai peralatan di dalamnya, Kesehatan warga korban banjir yang terganggu, dan hewan ternak yang terkena banjir.
Berbagai upaya dilakukan oleh berbagai belah pihak seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia, dan Pemerintah Desa Cingkrong untuk membantu warga korban banjir yakni membantu korban banjir yang ada di wilayah Grobogan.
Dukungan operasional seperti BPBD Grobogan sebanyak 3 unit, DINSOS sebanyak 1 unit, dan ambulans 1 unit telah di kerahkan untuk proses evakuasi korban banjir.
Telah dibentuk juga titik pengungsian bagi warga yang terdampak banjir tepatnya di sebuah Gereja Kristen Jawa (GKJ) yang berada di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi.
Baca Juga: Grobogan, Semarang dan Demak Sinergi Wisata dan Ekonomi di Satu Kursi