Network
Media Purwodadi – Hujan deras disertai angin kencang telah melanda di beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan, Senin 7 Februari 2022.
Angin kencang yang terjadi bersamaan hujan deras tersebut mengakibatkan dua bangunan rumah yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu tertimpa pohon, sekitar pukul 07.00 WIB.
Adanya insiden rumah ambruk ini dibenarkan Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan.
Menurut Masrikan, angin yang terjadi bersamaan dengan hujan deras menyebabkan Pohon Klampis menimpa dua bangunan rumah milik Agung Siswanto (34).
Baca Juga: Disebut Masuk Daftar Kepala IKN, Walikota Semarang: Saya Hanya Prajurit Tidak Paham
“Tidak ada korban jiwa, namun bangunan berbahan kayu tersebut mengalami kerusakan. Dua bangunan rumah ini, satu bangunan merupakan tempat untuk usaha jamur tiram,” ungkap Masrikan.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang diderita pemilik rumah mencapai Rp50 juta.
Pihak BPBD Grobogan langsung menerjunkan personelnya untuk melakukan kerja bakti bersama warga membersihkan ranting – ranting pohon dan puing-puing kayu yang berserakan.
“Kita terjunkan personel untuk melakukan evakuasi pohon yang menimpa rumah korban dan kita juga mengirimkan bantuan untuk korban dan keluarganya,” ungkap Masrikan.
Selain di Tegowanu, kejadian serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Gubug. Tepatnya di Desa Tambakan.
Baca Juga: Kejar Cakupan Pemberian Vaksin Usia Pelajar, Binda Jateng Kembali Gelar Vaksinasi Massal di Toroh
Sebuah rumah milik Masduki (62) mengalami roboh setelah guyuran air hujan disertai angin kencang membuat atap terbuat dari bilah bambu dan berusia lebih dari 27 tahun tidak dapat menahan beban genteng.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kalau yang di Gubug ini kejadiannya tadi pagi, sekitar pukul 06.00 WIB,” ujar Masrikan.
Tim SAR BPBD Grobogan langsung melakukan tindakan berupa pembersihan puing-puing kayu yang roboh dan juga pemberian bantuan untuk keluarga korban.
Adanya insiden rumah roboh dan tertimpa pohon akibat hujan deras dan angin kencang ini, pihak BPBD Grobogan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada.
“Selalu melihat jadwal prakiraan cuaca agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Periksa kembali kondisi rumah saat menghadapi musim hujan seperti ini,” imbau Masrikan.***
