Network
Media Purwodadi – Cuaca ekstrim berupa hujan lebat yang disertai dengan angin kencang masih menjadi bahaya nyata.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu, 2 Februari 2022.
Warga yang terdampak banyak mengalami kerugian berupa kerusakan pada sejumlah rumah mulai dari tingkat yang ringan hingga berat.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi MNC TV Jumat, 4 Februari 2022: Upin & Ipin, Kuraih Bintang 2, RT Kampung Ambyar
Melalui siaran pers pada Kamis, 3 Februari 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman telah mendata sejumlah kerusakan akibat bencana tersebut.
BNPB telah mencatat total kerusakan rumah mencapai 29 unit yang dihuni oleh 29 KK, dengan rincian rumah rusak dengan kategori berat sejumlah 2 unit, rusak sedang 1 dan rusak ringan 26.
Tidak hanya merusak sektor pemukiman, angin kencang tersebut juga menyebabkan fasilitas umum berupa jaringan listrik yang terputus.
"Petugas BPBD bersama tim gabungan daerah telah bekerja keras membantu pembersihan material bangunan yang rusak serta melakukan pemotongan ranting-ranting maupun pohon tumbang," jelas Plt Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB RI, Abdul Muhari.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Jumat 4 Februari 2022 : Waspada Hujan Ringan Hingga Sedang
Di samping itu, petugas BPBD juga telah memberikan bantuan logistik pada warga yang terdampak.
BPBD Sleman telah melaporkan bencana tersebut yang terjadi pada Rabu 2 Februari 2022, sekitar pukul 12.10 WIB.
Beberapa wilayah yang diterjang angin kencang meliputi tiga kelurahan pada dua kecamatan, yaitu Kelurahan Margoluwih dan Margodadi di Kecamatan Seyegan, serta Kelurahan Sendangtirto di Kecamatan Berbah.
Tidak hanya di Sleman, bencana angin kencang juga terjadi di wilayah DI Yogyakarta bagian selatan, tepatnya di Kabupaten Bantul.
Terdapat sejumlah kelurahan yang ada di tiga kecamatan yang terdampak hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu, 2 Februari 2022, pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi ANTV Jumat, 4 Februari 2022: Serial India Silsila, Balika Vadhu, Menolak Talak
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bantul telah mencatat rumah rusak sebanyak 14 unit, tempat usaha 6 unit serta tempat ibadah 1 unit yang terdampak.
Kemudian, 6 titik akses jalan terdampak dan 2 titik jaringan listrik terputus.
Tidak ada korban luka-luka maupun warga terdampak yang harus mengungsi.
Sementara, warga yang merasakan dampak angin kencang terdapat di beberapa kelurahan di tiga kecamatan.
Beberapa wilayah mengalami dampak angin kencang di Kabupaten Bantul.
Warga di Kelurahan Baturetno, Banguntapan dan Potorono di Kecamatan Banguntapan, Kelurahan Bangunjiwo, Tirtonirmolo dan Tamantirto di Kasihan, juga Kelurahan Palbapang ikut merasakan dampak dari angin kencang ini.*
