Wajib Tahu, Ini Cara Menghitung Produksi Energi Daya yang Dihasilkan Turbin Angin menjadi Tenaga Listrik

- 22 November 2021, 13:55 WIB
Turbin tenaga angin yang bisa menjadi daya listrik.
Turbin tenaga angin yang bisa menjadi daya listrik. /seagul / PIXABAY

Media Purwodadi - Tenaga angin adalah konversi energi angin menjadi listrik dengan menggunakan turbin angin. Turbin angin adalah alat untuk mengubah energi kinetik angin menjadi energi mekanik dari poros yang berputar.

Dari berbagai sumber yang ditelusuri Media Purwodadi, generator biasanya dihubungkan ke poros turbin melalui roda gigi yang memutar generator pada kecepatan yang berbeda dari poros turbin.

Elektronika daya mengontrol dan mengubah listrik menjadi frekuensi dan tegangan yang benar untuk dimasukkan ke jaringan listrik pada 60 atau 50 Hertz.

Baca Juga: Susah Bedakan Garis & Sudut Pada Matematika? Berikut Ini Penjelasan Singkat Agar Mudah Dipelajari Siswa!
 
Sehingga didapatkan rumus sebagai berikut :

rumus energi daya.
rumus energi daya.

 
Keterangan:
ρ = Densitas
v = Kecepatan
D = Diameter turbin
η = Efisiensi turbin angin

Produksi Energi Daya yang dihasilkan oleh turbin angin sebanding dengan energi kinetik angin yang ditangkap oleh turbin angin.

Energi kinetik angin sama dengan produk energi kinetik udara per satuan massa dan laju aliran massa udara melalui area bentang sudut yakni tenaga angin = (efisiensi) (energi kinetik) (laju aliran massa udara).

Pengembangan angin skala besar terhubung ke jaringan transmisi tenaga listrik, Sedangkan fasilitas yang lebih kecil digunakan untuk menyediakan listrik ke lokasi terpencil.

Baca Juga: Cara Menyelesaikan Materi Matematika FPB dan KPK Buku Modul Omega Kelas 7 SMP

Energi angin, sebagai alternatif bahan bakar fosil, berlimpah, terbarukan, didistribusikan secara luas, bersih, dan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca selama operasi.

Tenaga angin tidak dapat dikirim, dan untuk operasi ekonomi, semua output yang tersedia harus diambil saat tersedia.

Masalah variabilitas ditangani oleh penyimpanan energi jaringan, baterai. Tenaga angin memiliki biaya bahan bakar yang dapat diabaikan, proyeksi masa manfaat peralatan lebih dari dua puluh tahun, tetapi biaya modal yang tinggi.

Perkiraan biaya rata-rata per unit termasuk biaya pembangunan turbin dan fasilitas transmisi. Di ladang angin, turbin individu saling berhubungan dengan tegangan menengah (biasanya 34,5 kV).

Pada suatu gardu induk, arus listrik tegangan menengah ini dinaikkan tegangannya dengan trafo untuk penyambungan ke sistem transmisi tenaga listrik tegangan tinggi.

Generator turbin angin memerlukan pemodelan karakteristik elektromekanis dinamis yang ekstensif untuk memastikan perilaku yang stabil.

Rasio antara daya rata-rata tahunan dan peringkat kapasitas terpasang dari produksi tenaga angin adalah faktor kapasitas. Faktor kapasitas khas untuk tenaga angin berubah antara 20 dan 40%.

Baca Juga: Farhan Jijima Content Creator Ganteng Sekaligus CEO, Jago Matematika Kontennya Sering Trending di TikTok

Penetrasi energi angin mengacu pada fraksi energi yang dihasilkan oleh angin dibandingkan dengan total kapasitas produksi yang tersedia.

Tidak ada tingkat penetrasi angin maksimum yang diterima secara umum. Jaringan listrik yang saling terhubung biasanya mencakup produksi cadangan dan kapasitas transmisi untuk memungkinkan kegagalan peralatan.

Kapasitas cadangan ini juga dapat berfungsi untuk mengatur produksi daya yang bervariasi oleh pembangkit listrik tenaga angin..

Pembangkit listrik tenaga air penyimpanan pompa atau bentuk lain dari penyimpanan energi jaringan dapat menyimpan energi yang dikembangkan oleh periode angin kencang dan melepaskannya saat dibutuhkan.

Baca Juga: Hebat, Kakak Adik Asal Indonesia Ini Peroleh 32 Medali Olimpiade Matematika. Netizen : Keren Ini.

Selain ketersediaan angin itu sendiri, faktor lain termasuk ketersediaan jalur transmisi, nilai energi, biaya pembebasan lahan, pertimbangan penggunaan lahan, dan dampak lingkungan dari konstruksi dan operasi.

Kepadatan daya angin adalah perhitungan daya efektif angin pada suatu lokasi tertentu. Peta yang menunjukkan distribusi kepadatan tenaga angin adalah langkah pertama dalam mengidentifikasi kemungkinan lokasi untuk turbin angin.

Sementara, untuk tenaga angin skala kecil memiliki kapasitas untuk menghasilkan daya listrik hingga 50 kW.

Itulah penjelasan tentang tenaga angin yang bisa dijadikan energi, termasuk dalam konversi tenaga angin menjadi tenaga listrik.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x