Cemari Lingkungan, Peternakan Ayam Potong di Sayung, Demak Ditutup Sementara Sampai Ada Perbaikan

- 24 Januari 2022, 23:08 WIB
Ketua DPRD Demak bersama dinas terkait dan warga terdampak menggelar rapat audiesi di ruang rapat pimpinan
Ketua DPRD Demak bersama dinas terkait dan warga terdampak menggelar rapat audiesi di ruang rapat pimpinan /

Media Purwodadi - Usaha pembesaran ayam potong ( peternakan ) yang berlokasi di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Demak menuai kritik dari warga setempat.

Pasalnya, peternakan ayam tersebut menimbulkan keresahan masyarakat lantaran mengakibatkan pencemaran di lingkungan sekitar peternakan.

Tidak hanya mengeluarkan aroma atau bau yang menyengat, aliran sungai irigasi (air baku) yang biasa dimanfaatkan warga juga ikut tercemar.

Baca Juga: Sebuah Kecelakaan Yang Melibatkan 4 Kendaraan di Kabupaten Blora Viral di Media Sosial

Akibat kejadian itu, DPRD Demak bersama dinas terkait dan warga terdampak menggelar rapat audiesi di ruang rapat pimpinan.

Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet mengatakan, sudah seharusnya peternakan tersebut dihentikan sementara kegiatannya untuk dilakukannya pengkajian ulang ijin usaha tersebut.

"Kita perintahkan untuk menghentikan sementara seluruh aktifitas di dalam peternakan tersebut, sampai semua perijinannya dilengkapi kalau belum lengkap jangan dibuka," tegas Fahrudin Bisri Slamet.

Peternakan ayam milik NB Barnabas, warga Kota Semarang tersebut, lanjut Slamet, berdiri sejak tahun 2013 tersebut dengan mengajukan ijin peternakan berukuran sedang.

Kapasitasnya sekitar 80 ribu ekor ayam, kini jumlah tersebut bertambah menjadi 104 ribu ayam. Namun, hal tersebut tidak pernah dilaporkan kepada dinas terkait.

Halaman:

Editor: Agung Tri Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x