Warga Demak Senang Dapat Bantuan Paket Sembako Pemberian Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi

- 19 Juli 2021, 17:52 WIB
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu pedagang kaki lima di Demak.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu pedagang kaki lima di Demak. /Humas Polda Jateng

Media Jateng – Penerapan PPKM Darurat memang berdampak di berbagai sektor. Termasuk di wilayah Kabupaten Demak.

Hal ini membuat Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi langsung turun ke jalan untuk mendistribusikan sembako kepada warga yang terdampak PPKM Darurat, Senin 19 Juli 2021.

Bantuan sembako yang dibagikan ini adalah wujud kepedulian Polri kepada warga yang terdampak dari pandemi Covid-19.

Para warga yang menerima paket sembako ini umumnya bekerja sebagai tukang becak, pedagang kaki lima, sopir bus, kusir andong dan tukang ojek.

Paket sembako yang dibagikan kepada warga yakni beras dengan total 2,5 ton dan 500 paket sembako dengan harapan dapat membantu meringankan beban mereka yang terdampak PPKM.

Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Tinjau Perbatasan Cepu – Bojonegoro, Ada Dua Penyekatan PPKM Darurat

“Kita membagikan beras kurang lebih ada 2,5 ton dan 500 paket sembako. Semoga dengan bantuan sembako ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” jelas Kapolda, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Para penerima sembako ini merasa terbantu dengan bantuan yang dibagikan Polda Jawa Tengah ini.

Mirah, warga Demak, mengaku senang dengan bantuan paket sembako yang diterimanya dari Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Mirah mengungkapkan perasaannya kepada Irjen Pol Ahmad Luthfi terkait kondisi ekonomi keluarganya selama PPKM Darurat ini.

“Sakniki sepi sedaya, Pak. Dagangan sepen. Pendapatan juga turun. Biasanya sebelum PPKM Darurat bisa sampai Rp 700 ribu. Sekarang kadang hanya Rp 500 ribu,” keluh Mirah, yang berprofesi sebagai PKL di Demak.

“Saya mengucapkan matur nuwun atas bantuan sembako ini ya, Pak. Ini sangat-sangat meringankan beban saya,” jelas Mirah.

Sementara itu, hal yang sama dirasakan Ipah. Warga asal Kecamatan Wonosalam menjelaskan, pemasukan yang diterimanya sedikit. Bahkan terkadang, ia tidak pernah mendapatkan sepeserpun penghasilan.

Pria yang berprofesi sebagai kusir andong ini mengaku penumpang berkurang lantaran penerapan PPKM Darurat dan kondisi masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Kapolda Jateng : Kita Butuh Tindakan Karena Sudah Perang Covid-19

"Sekarang ini ndak ada pemasukan sama sekali. Alhamdulillah bantuan ini bisa untuk makan Pak," jelas Ipah kepada Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Banyak warga mengeluhkan hal yang sama kepada Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi. Dahlan, misalnya.

Sopir angkutan kota ini mengeluh bahwa jumlah penumpang menurun 70 persen. Dengan bantuan yang diberikan Polda Jawa Tengah ini menurutnya sangat membantu kebutuhan pangan untuk keluarganya.

Polda Jawa Tengah mendistribusikan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Salah satunya di wilayah Kabupaten Demak.

Penyaluran bantuan sembako ini langsung dilakukan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sembari berdialog dengan warga yang mengalami dampak dari PPKM Darurat ini.

Terhitung sejak 3-19 Juli 2021 ini, Polda Jawa Tengah telah mendistribusikan sebanyak 39.000 paket sembako dan 231.000 kilogram beras untuk warga yang terdampak dari penerapan PPKM Darurat di wilayah Jawa Tengah.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x