Network
Media Purwodadi - Seorang perempuan berusia 48 tahun tewas gantung diri, Kamis 16 Desember 2021.
Peristiwa itu terjadi di Desa Kalangdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.
Perempuan berinisial Ng ini meninggal dunia karena gantung diri di blandar kamar mandi rumahnya.
Jasad korban kali pertama ditemukan oleh anak korban yang mengalami gangguan mental.
Sang anak langsung berlari menuju rumah Yunani (31), tetangganya dan bermaksud mengajaknya pulang ke rumah.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi RCTI Kamis, 16 Desember 2021: Saksikan Tukang Ojek Pengkolan dan Ikatan Cinta
Sesampainya di rumah korban, sang anak menunjukkan ke arah kamar mandi.
Melihat korban tergantung, Yunani langsung minta tolong kepada warga sekitar.
Bahkan, dirinya mencari keberadaan suami korban yang ternyata tengah berada di warung.
Setelah mendapat informasi dari tetangganya, suami korban langsung pulang ke rumahnya.
Peristiwa ini dilaporkan ke perangkat desa setempat yang langsung diteruskan ke Mapolsek Ngaringan.
Kapolsek Ngaringan, AKP Siswanto dalam laporannya membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.
Kapolsek AKP Siswanto menjelaskan, jasad korban ditemukan pertama kali pada pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Breakingnews: Gempa di Jember Jawa Timur
Setelah mendapatkan informasi tersebut, anggota unit Reskrim Polsek Ngaringan dan tim medis Puskesmas Ngaringan serta tim Inafis Polres Grobogan langsung menuju ke TKP.
Dari pemeriksaan luar tubuh korban dan olah TKP, petugas menemukan jejak jeratan pada leher korban.
Selain itu, polisi menemukan barang bukti berupa tali senar plastik warna hijau sepanjang 200 centimeter.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dengan tali yang tergantung di atas kayu blandar, kamar mandi rumah korban. Tidak ada unsur-unsur penganiayaan pada tubuh korban," ujar AKP Siswanto.
Sementara itu, Kapolsek menjelaskan dari pemeriksaan para saksi dan keluarga, korban diduga gantung diri karena sakit yang tidak kunjung sembuh.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jateng Terima Penguatan Kurikulum Cegah Kekerasan di Ponpes
"Kami meminta kepada masyarakat di Kecamatan Ngaringan ini agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga peristiwa gantung diri tidak terjadi lagi," imbau Siswanto.
Menurut AKP Siswanto, jika ada warga yang mengalami sakit tidak kunjung sembuh, agar tetap mempunyai iman yang kuat dan jangan punya pemikiran negatif.
"Pihak keluarga juga harus mendampingi dan selalu memotivasi untuk sembuh, jangan putus asa dan tetap semangat, semua masalah dan sakit penyakit ada jalan keluar dan obatnya," tambah AKP Siswanto.***
