Cinta Tidak Direstui, Seorang Pria di Purwodadi Grobogan Nekat Melakukan Gantung Diri di Garasi Mobil

- 16 September 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri /Evgeni Tcherkasski /PIXABAY


Media Purwodadi – Cinta tidak direstui menjadi penyebab pria asal Kabupaten Grobogan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pria berusia 25 tahun yang merupakan warga Dusun Cabeyan, Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi itu nekat gantung diri di garasi rumahnya dan baru diketahui pihak keluarga pada pukul 06.00 WIB, Kamis 16 September 2021.

Dari informasi yang dihimpun, jasad pria bernama WK ini diketahui kali pertama oleh ibu kandungnya UK (45) saat hendak membersihkan rumah dan masuk ke dalam garasi mobil.

Baca Juga: Kerap Berhalusinasi, Seorang Kakek di Purwodadi Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Namun, masuk ke dalam garasi mobil, UK berteriak histeris saat melihat putra kesayangannya, WK, telah tergantung pad atali yang sudah terikat pada blandar.

Teriakan ibu korban didengar R (58) ayah korban bersama tetangga lainnya. Mereka lalu bergegas menuju ke tempat sumber teriakan tersebut.

Salah satu warga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Purwodadi. Dengan adanya laporan dari warga, pihak unit Inafis Polres Grobogan beserta tim Reskrim Polsek Purwodadi langsung menuju ke lokasi kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Purwodadi II.

Adanya peristiwa gantung diri ini dibenarkan Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo.

Saat dikonfirmasi Media Purwodadi, AKP Sapto menjelaskan korban ditemukan terikat dengan tali plastik warna biru dengan model simpul hidup yang terikat di leher dan tali bagian atas blandar rumah.

Hasil pemeriksaan medis menyebutkan terdapat bekas jeratan tali pada leher, mulut mengeluarkan buih dan lidah tergigit.

“Tidak ditemukan luka luka akibat kekerasan lainnya,” ujar Kapolsek AKP Sapto, sapaan akrabnya.

Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban. Dari penuturan keduanya, korban memang punya permasalahan dengan orang tua kekasihnya yang tidak mau merestui hubungan mereka.

Baca Juga: Hidup Sendirian Dalam Kondisi Sakit, Kakek 60 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri

“Kemungkinan masalah tersebut yang menjadi penyebab korban gantung diri,” ujar AKP Sapto.

Usai dilakukan pemeriksaan luar, pihak keluarga menyatakan ikhlas atas kepergian korban dan menolak untuk dilakukan visum.  

Setelah diperiksa, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman menurut adat istiadat setempat.

Baca Juga: Curiga Ada Motor Tak Bertuan, Warga Malah Temukan Pria Tewas Gantung Diri

Adanya insiden ini membuat Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar tetap mendampingi anggota keluarganya yang memiliki masalah sehingga tidak sampai melakukan perbuatan nekat, seperti gantung diri.

“Usahakan untuk meminimalisir perbuatan perbuatan yang tidak diinginkan seperti gantung diri saat mengalami masalah. Pihak keluarga harus bisa mendampingi mereka yang sedang punya beban hidup permasalahan. Atau bahkan, ketika mereka tidak bisa terbuka, tetap terus dipantau,” ujar AKP Sapto.

Seorang pria berinisial WK melakukan perbuatan nekat yakni gantung diri hingga tewas di dalam garasi mobil rumahnya.

Pihak keluarga menduga, WK nekat melakukan aksi gantung diri lantaran hubungan cintanya tidak direstui oleh orang tua sang kekasih.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polres Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x