Media Purwodadi - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin kembali ingatkan perlunya penguatan kurikulum pembelajaran di pondok pesantren.
Salah satunya, ungkap Wakil Gubernur dengan penguatan kurikulum pembelajaran.
Penguatan kurikulum, menurut Wagub Jateng Taj Yasin diperlukan untuk mencegah kekerasan yang terjadi di pondok pesantren.
Pembahasan penguatan kurikulum dipondok pesantren dilakukan Gus Yasin panggilan Wakil Gubernur Jawa Tengan saat menerima Lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jawa Tengah, Rabu 15 Desember 2021 malam.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin: Top Up BLT DD di Jateng Sudah Tersalur 76,49%
Kepada Gus Yasin Lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama memaparkan beberapa program.
Untuk itu, RMI NU Jawa Tengah meminta Wakil Gubernur ikut berkontribusi dalam penyusunan Perda Pesantren yang direncanakan dibahas pada Januari 2022.
"Beliau mengajukan beberapa usulan untuk (lingkungan) pondok pesantren," ungkap Wakil Gubernur Jawa Tengah.