Resmikan Program Kota Tanpa Kumuh, Bupati Grobogan Ajak Pihak Terkait Terus Bangun Komunikasi

- 15 Desember 2021, 18:45 WIB
Bupati Grobogan, Sri Sumarni melakukan peresmian program Kotaku di Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni melakukan peresmian program Kotaku di Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi. /Protkopim Setda Grobogan.

Media Purwodadi - Bupati Grobogan, Sri Sumarni meresmikan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah Tahap I dan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan.

Hal itu diungkapkan Bupati Grobogan Sri Sumarni saat kegiatan peresmian Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah Tahap I dan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), di Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi.

Baca Juga: Jadwal Shalat Lima Waktu, Kamis 16 Desember 2021, Berlaku untuk 10 Kota di Jawa Tengah

Dikatakan Sri Sumarni program ini bertujuan untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

"Dengan adanya  Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah Tahap I dan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)  Kotaku diharapkan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat mampu mengurangi luasan permukiman kumuh Kabupaten Grobogan," kata Sri Sumarni.

Menurut Sri Sumarni, program ini bersumber alokasi anggaran bersumber APBN melalui Kementerian PUPR.

Kotaku menjadi salah satu program selain Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah, dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS).

Selain itu juga terdapat program Sanitasi Perdesaan-Pemulihan Ekonomi Nasional (SANDES-PEN) yang juga berasal dari APBN tersebut.

"Sebagaimana laporan yang saya terima, saat ini program-program tersebut sudah berjalan dan sebagian sudah selesai," ujar Sri Sumarni.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Kamis, 16 Desember 2021 Langsung Update Tengah Malam, Klaim Hadiahnya

"Program tersebut  yaitu Progam Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah Tahap I dan Program Kotaku," jelas Sri Sumarni.

Menurut Sri Sumarni, program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah ini sangat bagus.  Hal itu karena tujuannnya menggunakan pendekatan partisipasi masyarakat.

"Karena bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan sosial ekonomi," jelas Sri Sumarni.

"Serta mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam pelaksanaanya," tambahnya.

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) juga sangat bagus dengan membangun kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.

Baca Juga: Kode Redeem ML Kamis, 16 Desember 2021 : Jangan Lupa Langsung Klaim, Lakukan Permainan Esok

"Tujuan umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan," kata ibunda Indri Velawati ini.

"Kemudian, untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan," tambahnya.

Adanya Program Kotaku ini, Sri Sumarni berharap pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat mampu mengurangi luasan permukiman kumuh Kabupaten Grobogan.

"Kita berharap pada tahun-tahun mendatang, program-program seperti ini dapat terus kita dapatkan, lebih-lebih ditengah keterbatasan anggaran daerah yang ada," harap orang nomor satu di Grobogan.

Baca Juga: Anggota PPDI Minta Ganjar Pranowo Jadi Pembina, Gubernur Berikan Satu Syarat Ini

"Karena itu saya minta kepada Kepala Bappeda, Kepala Disperakim dan OPD terkait, untuk dapat terus membangun komunikasi yang baik dengan pusat dan provinsi," pesan Sri Sumarni.

Bupati juga meminta pihak terkait yang telah disebutkan tadi untuk mempersiapkan persyaratan-persyaratannya.

"Agar program-program seperti ini terus kita dapatkan dan semakin banyak jumlahnya, baik alokasi anggaranya maupun lokasinya," tambah Sri Sumarni.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x