Bupati Grobogan Ingatkan Masyarakat untuk Jangan Lengah Saat PPKM Level 2 & Waspada Bencana Hidrometeorologi

- 17 November 2021, 14:30 WIB
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat menyampaikan amanatnya,
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat menyampaikan amanatnya, /tangkapan layar Instagram @sumarnigrobogan.

Media Purwodadi – Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan bahwa saat ini Kabupaten Grobogan sudah masuk PPKM Level 2.

Meski demikian, hal itu tidak serta merta membuat seluruh masyarakat lengah. Sri Sumarni meminta kepada masyarakat agar terus berjuang untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan, sehingga bisa bertahap masuk ke Level 1.

“Alhamdulilah dengan penanganan yang benar dan kedisiplinan kuat dari kita semua, saat ini kita sudah pada PPKM Level 2, namun kita tidak boleh lengah dan terus berjuang tetap disiplin dan patuhi protokol kesehatan, sehingga kita berharap bisa sampai Level 1,” kata Sri Sumarni, Rabu 17 November 2021.

Baca Juga: Bupati Grobogan Sri Sumarni Lantik 129 Pejabat Pengawas & Fungsional di Bidang Kesehatan dan Pendidikan

Menurut Sri Sumarni dalam arahannya saat melakukan pelantikan 129 pejabat pengawas dan fungsional secara virtual itu tidak hanya mengingatkan soal kedisiplinan patuh terhadap protokol kesehatan.

Pergantian musim yang terjadi saat ini juga menjadi salah satu fokus dari Bupati Grobogan Sri Sumarni dengan memberikan imbauan kepada masyarakat.

Menurut Sri Sumarni, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam waktu sepekan masyarakat di Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim.

“Termasuk di Jawa Tengah, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir, hujan es, gelombang tinggi dan sebagainya,” kata Sri Sumarni.

Baca Juga: Bupati Sri Sumarni Apresiasi Program Gerakan Ayo Gempur Rokok Illegal di Grobogan

Tidak hanya kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi. Sri Sumarni juga mengingatkan dampak dari cuaca ekstrim seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang dan pohon tumbang juga terjadi di masa pancaroba.

“Untuk itu kepada seluruh hadirin dapat mengingatkan kepada masyarakat sekitar agar selalu berhati hati dan waspada,” tambah Sri Sumarni.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Grobogan sudah memasuki PPKM Level 2, meski demikian Sri Sumarni meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan.

Selain mematuhi protokol kesehatan, masyarakat juga diimbau juga waspada terhadap bencana hidrometeorologi seiring dengan pergantian musim yang saat ini melanda Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x