Remaja Asal Grobogan Berhasil Selamat Setelah Nyaris Tenggelam di Sendang, BPBD Grobogan Imbau Untuk Hati Hati

- 17 Oktober 2021, 19:00 WIB
Korban berhasil diselamatkan rekan rekannya setelah tenggelam di Sendang Keyongan, Klambu.
Korban berhasil diselamatkan rekan rekannya setelah tenggelam di Sendang Keyongan, Klambu. /dok BPBD Grobogan

Media Purwodadi – Seorang remaja berusia 15 tahun tenggelam di Sendang Keyongan, yang berada di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, pada Minggu 17 Oktober 2021 sekitar pukul 12.00 WIB.

Beruntung, remaja tersebut masih bisa selamat setelah dibantu oleh rekan rekannya yang ikut mandi bersamanya.

Berdasarkan data yang diperoleh Media Purwodadi dari BPBD Grobogan, korban bernama Maulana Heri, 15 tahun, asal Desa Pulutan, Kecamatan Penawangan.

Baca Juga: Sebuah Rumah Ludes Terbakar di Grobogan, Kerugian Mencapai Rp 300 Juta

Kronologi peristiwa tenggelam dimulai saat korban berenang mandi bersama teman temannya di Sendang Keyongan tersebut.

Namun, ternyata korban tidak bisa berenang, sehingga korban tenggelam. Beruntung rekan rekan korban langsung sigap dan menolong korban untuk dibawa ke atas.

Sesampainya di atas, teman temannya berupaya untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Klambu untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.

“Korban mengalami sesak nafas dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, yakni di Puskesmas Klambu. Namun, pihak Puskesmas tidak sanggup dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soedjati Purwodadi,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan, saat dikonfirmasi Media Purwodadi.

Baca Juga: Pria 66 Tahun Asal Grobogan Ditemukan Meninggal Dunia di Pasar Unggas Purwodadi

Adanya kejadian ini, Masrikan mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati saat melakukan permainan air di beberapa fasilitas wisata.

Bahkan, kepada penyedia tempat permainan air diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan membuat papan pengumuman peringatan kedalaman air untuk mengantisipasi adanya korban tenggelam.

“Selain itu juga masyarakat yang terbiasa beraktivitas di sungai dan terpaksa menyeberangi sungai juga harus waspada terhadap arus sungai yang wilayah hulunya usai hujan lebat,” ujar Masrikan.

Bahkan, Masrikan mengimbau kepada masyarakat agar lebih menyeberang sungai dengan jembatan, meskipun lebih jauh daripada menyeberang sungai dengan berenang.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: BPBD Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x