"Dengan ini, saya menyatakan bahwa kejadian dalam video tersebut bukanlah sebenarnya atau hoax. Kedua, video ini saya buat hanya gurauan yang akan dikirimkan kepada keponakan saya di Jakarta," ujar Dani Prasetyo saat mengklarifikasi video tersebut.
Dalam pengakuannya tersebut, Dani meminta maaf kepada kedua orang tua, masyarakat Desa Karanglangu dan seluruh masyarakat Indonesia atas video hoax tersebut.
Sementara itu Bupati Grobogan Sri Sumarni melalui akun Instagramnya @sumarnigrobogan mengimbau kepada seluruh anak muda di Kabupaten Grobogan agar membuat konten yang bermanfaat.
"Ayo jangan membuat berita hoax yang membuat keresahan di masyarakat," tulis Sri Sumarni.
"Buatlah konten yang kreatif dan positif sehingga memberikan inspirasi dan contoh di tengah masyarakat," tambahnya.
Sri Sumarni juga mengingatkan kejadian ini diharapkan tidak lagi terulang dan jangan ditiru masyarakat lainnya.***