Network
Media Purwodadi – TikTokers dengan akun Inem Jogja memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada seorang kakek yang tinggal sebatang kara di sebuah gubuk di daerah Pringsanggar, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
Inem mendeskripsikan gubuk yang ditinggali kakek tersebut terbuat dari batang pohon dan beralaskan tanah.
Bahkan, kakek ini tidur di atas dipan yang hanya beralaskan tikar. Untuk kebutuhan sehari hari seperti makan, kakek ini mendapat bantuan dari tetangga sekitarnya.
Baca Juga: Penghulu Viral Ustadz Anas Fauzi Berikan Nasihat Dalam Simulasi 'Pernikahan' Ayu Ting Ting dan Gilang Gombloh
“Tidak ada kasur, tidak ada bantal, dan tidak ada sedikitpun perabotan dalam rumah ini. Tidurnya pakai tikar, kemudian penyangganya pakai pohon pohon ya, Gaes,” ujar Inem Jogja.
Inem menjelaskan, kakek tersebut tinggal di gubuk tersebut seorang diri. Menurut penuturannya, kakek tersebut punya dua anak yang tinggal di Magelang dan Banyuwangi.
“Ini bapake sudah kangen. Sudah puluhan tahun mboten ketemu (tidak ketemu). Makannya juga minta tetangga sekitar. Ngumpulin kayu bakar untuk keperluan sehari hari,” jelas Inem Jogja.
“Bantu untuk menyebarkan sampai ke anaknya supaya anaknya datang untuk merawat kembali bapaknya,” ujar Inem.
Video ini sempat viral ke berbagai daerah di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Bahkan, di wilayah Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, banyak masyarakat yang membagikan video tersebut lewat berbagai media sosial.
Namun, beberapa saat, Inem Jogja membagikan salah satu video lagi pada akun TikToknya. TikTokers yang menggunakan make up unik ini membagikan video untuk membalas salah satu akun TikTok.
Akun TikTok ini membalas postingan Inem Jogja dengan bahasa yang kasar. Namun, dengan rendah hati Inem Jogja membalas dengan pernyataan yang halus.
“Aduh halusnya perkataanmu mbk,” tulis Inem Jogja pada videonya.
Baca Juga: Kisah Peternak Asal Blitar yang Sempat Jadi Viral Karena Bentangkan Poster Akhirnya Diundang Jokowi ke Istana
“Saya datang ke sini itu atas ijin Tuhan. Beliau hanya ingin bertemu dengan anaknya sebelum nyawanya diambil Tuhan,” ujar Inem.
Bahkan, Inem menjelaskan dirinya sudah berkomunikasi dengan staf desa yang memberikan informasi bahwa kakek tersebut ingin bertemu dengan anaknya.
“Apa salah seorang orang tua ingin bertemu anaknya walaupun dia pernah berbuat dosa?” tanya Inem.
“Beliau hanya ingin ketemu kok, bukan ingin yang lain,” tambah Inem Jogja.
Bahkan Inem menjelaskan dirinya pernah mengalami cacian makian dan hinaan karena misi sosial untuk mereka yang membutuhkan bantuan.
“Kami sudah sering dicaci, dihina, dicocot cocotkan tapi kami satu tujuan giat kemanusiaan untuk mereka yang membutuhkan,” ujar Inem yang juga istri dari seorang polisi di Yogyakarta ini.
Dari penulusuran Media Purwodadi, video pertama yang diunggah Inem Jogja sudah ditonton hingga 204ribu netizen.
Sedangkan, pada video kedua yang menjadi ungkapan Inem pada saat salah satu akun memberikan komentar kasar sudah disaksikan 509ribu dan mendapat lebih dari 3 ribu komentar.
“Ternyata beneran viral sampe ke anak anaknya mb @Inemjogja, enggak sia* perjuanganmu bersama team,” komentar akun Anindita saat mengomentari video kedua yang diunggah Inem Jogja.
Baca Juga: Viral, Bule Inggris Ini Ceritakan Pengalamannya Pertama Kali Melihat Obat Nyamuk di Indonesia Lewat TikTok
Dari ribuan komentar tersebut, terdapat salah satu akun dari salah satu anak kakek tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih pada mbk karena udah nolong ayah saya, ketemu dgn anak’nya,” komentar akun Pujo Priyantoro.
Masih di kolom komentar, Pujo menceritakan bahwa dulunya ayahnya tersebut meninggalkan ibunya dan menikah lagi ikut istrinya di Wonosari.
Beberapa saat kemudian, sang ibu minta diajak rujuk, namun ibunya sudah merasa sakit hati.
Mendapatkan informasi tersebut, Inem Jogja memberikan arahan agar sang anak bertemu dengan staf desa atau bisa bertemu langsung dengan dirinya.
Itulah cerita viral seorang kakek dari yang ingin bertemu dengan dua anaknya. Usai video tersebut viral, salah satu anaknya memberikan komentar pada akun Inem Jogja tersebut.
Sebagai informasi, Inem Jogja mulai viral sejak tahun 2019 lalu. Perempuan yang bernama asli Made Dyah Agustina ini memang terlihat aktif turun ke jalanan di wilayah DIY untuk misi kemanusiaan.***
