Lambang menyebut, untuk fungsionalisasi fasilitas dasar, ditarget akhir September 2021. Sementara, launching rute Semarang-Gubug direncanakan pada Oktober 2021.
Terkait potensi penumpang, ia menyebut rute Semarang-Gubug terdapat sejumlah pabrik, tempat wisata, sekolah, perkantoran dan pasar.
Baca Juga: Dory Harsa Perkenalkan Gendhis Geona Madaharsa Sebagai Nama Putri Kecilnya dengan Nella Kharisma
Selain itu, dengan adanya Trans Jateng, diharap memudahkan mereka yang akan pergi ke Juwangi atau ke Demak, karena ada titik integrasi dengan angkutan umum lainnya di terminal Godong.
”Potensi penumpang terdiri dari pekerja pabrik (buruh), pelajar, pedagang pasar dan lainnyam,”.
“Harapan kami bisa menggaet masyarakat yang awalnya menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan layanan Trans Jateng,”.
“Apalagi tarifnya bersaing cukup Rp2000 untuk buruh, pelajar dan veteran. Sementara masyarakat umum Rp 4000,” sebutnya.
Dengan tarif yang murah, diharapkan masyarakat dapat menghemat biaya transportasi.
Sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.
Perlu diketahui, layanan Trans Jateng diluncurkan pertama kali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017. Kini, ada lima rute yang telah melayani warga.