Kakek Poniman Hidup Sebatang Kara, Ini Bentuk Perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

- 15 Agustus 2021, 05:30 WIB
Poniman saat hendak dievakuasi ke Rumah Layanan Lansia Pucang Gading, Sabtu 14 Agustus 2021.
Poniman saat hendak dievakuasi ke Rumah Layanan Lansia Pucang Gading, Sabtu 14 Agustus 2021. /Humas Pemprov Jawa Tengah

"Kebutuhan dasar mulai dari makan, layanan konseling, senam sehat dan makanan tambahan berupa puding dan pakaian akan dipenuhi," ujae Erry Raharjono.

Poniman sendiri merupakan penerima manfaat Kartu Jateng Sehat (KJS).

Saat penyaluran kedua, yang dilakukan Kepala Dinsos Jawa Tengah, Harso Susilo meminta Poniman dirawat di panti sosial milik Pemprov.

"Nanti Pak Poniman akan dirawat sampai seterusnya. Semisal punya umur panjang ya selama itu akan dirawat," kata Erry.

Hingga saat ini ada 87 penghuni rumah lansia sosial di Pucang Gading.

Sebanyak 33 diantarany perlu penanganan lebih lanjut karena faktor usia dan keterbatasan gerak.

"Kalau untuk KJS-nya Pak Poniman akan dialihkan ke orang lain. Karena di sini sudah dipenuhi dan disupport kehidupan sehari-hari," tambah Erry.

Seorang kakek hidup sebatang kara di rumah bedeng yang merupakan bantuan dari warga di Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Kakek bernama Poniman mengeluh sakit sejak satu tahun dan mengalami kelumpuhan.

Kakek Poniman ini akhirnya dievakuasi ke rumah lansia di Pucang Gading, Sabtu 14 Agustus 2021.***

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah