Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan adanya selebaran provokatif ajakan kekerasan dan penjarahan di Blora.
Gubernur Jateng Ganjar berharap, pihak kepolisian tindakan tegas terkait selebaran provokatif ajak penjarahan di Kabupaten Blora.
Bukan selebaran provokatif seperti di Blora, namun menurut Ganjar Pranowo, disituasi sulit yang dibutuhkan adalah kekompakan.
"Biar diurusi polisi saja," katanya ditemui di kantornya.
Ganjar Pranowo mengajak, semua masyarakat diminta mengedepankan nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Mendagri Apresiasi Capaian Realisasi APBD di 15 Daerah, Salah Satunya Kabupaten Grobogan
"Jangan bikin keributan. Kalau tidak, ya polisi harus bertindak soal itu," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, selebaran bernada provokatif muncul di Kabupaten Blora, Provinsi Jateng.
Selebaran yang di bagian atas tertulis nama 'Samin Surosentiko', tokoh penentang penjajahan Belanda di masa lalu itu mengajak masyarakat melakukan kekerasan dan penjarahan.
Polisi langsung bertindak tegas. Sebanyak 24 orang yang diduga terlibat dalam penyebaran selebaran telah digelandang di Mapolres.
Hingga Jumat 13 Agustus 2021, pelaku masih dimintai keterangan.
Mereka dimintai keterangan polisi untuk melihat sejauh mana keterlibatan dalam provokasi itu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan adanya selebaran provokatif ajakan kekerasan dan penjarahan di Blora.***