Media Purwodadi- Musim Kemarau bagi warga Kabupaten Grobogan membuat sebagaian bear warga kesulitan mencari air untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Namun, datangnya musim kemarau juga menjadi berkah bagi sebagaian warga Kabupaten Grobogan.
Bahkan, semakin kering kemarau dan tidak ada pernah turun hujan selama kemarau makin besar berkah yang bisa dinikmati warga Grobogan.
Kemarau, bagi sebagian besar warga tepatnya di 14 kecamatan dari 19 kecamatan di Kabupaten Grobogan bisa menikmati panen raya dari penjualan daun dan rajangan tembakau.
Baca Juga: Polres Grobogan Gelar Serah Terima Jabatan dan Pelantikan, AKP Eko Bambang Jabat Kasat Binmas
Kejayaan tembakau Grobogan namun tanaman tembakau mencapai 3.348,50 hektar namun ada perbedaan mencolok dari jenis tembakau yang ditanam di sisi timur Kota Purwodadi dan di sisi barat Purwodadi.
Sebut saja di kecamatan di wilayah timur Purwodadi, Kabupaten Grobogan seperti Ngaringan, Kradenan, wirosasi, Geyer, Toroh, Gabus dan Pulokulon dominasi varietas tembakau yang ditanam yakni jenis RAM atau tembakau rajangan asli Madura.
Sedang diwilayah barat Kabupaten Grobogan seperti Tegowanu, Tanggungharjo, Kedungjati, Brati dan Tanggungharjo banyak menanam tembakau jenis Cerupung atau Crupung.
Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan mencatatkan kecamatan yang menanam dua varietas RAM dan Crupung ada di Penawangan, Purwodadi, Karangrayung sebagian Toroh dan Geyer.