Lihat Pinggir Sungai Irigasi Penuh Sampah, Begini Reaksi Netizen Grobogan

- 9 Agustus 2021, 06:15 WIB
Sampah-sampah yang berserakan di pinggir sungai irigasi di Jalan Raya Purwodadi - Semarang
Sampah-sampah yang berserakan di pinggir sungai irigasi di Jalan Raya Purwodadi - Semarang /tangkapan layar grup FB Komunitas I Love Gubug.

Media Purwodadi - Seorang netizen Grobogan membagikan foto sampah yang berserakan di pinggir Sungai Irigasi, tepatnya di Jalan Raya Purwodadi - Semarang, Desa Tinanding, Kecamatan Gubug.

Sampah-sampah tersebut terlihat berserakan di atas rumput yang tumbuh di bantaran Sungai Irigasi tersebut.

Netizen dari Grobogan dengan akun Manyul Prasetyo ini mengunggah empat foto di grup Facebook Komunitas I Love Gubug pada dua hari lalu, tepatnya Jumat, 6 Agustus 2021.

Dalam unggahannya tersebut, akun Manyul Prasetyo memberikan penjelasan terkait gambar-gambar tersebut dengan caption terkait reaksinya melihat kondisi sampah di pinggir Sungai Irigasi.

Baca Juga: Rutan Grobogan Siapkan Napi Sumbang Pasma Konvalesen. Untuk Bantu Selamatkan Nyawa Warga Grobogan

"Jane nk wong urip jaman saiki ora iso moco lan ngartek ne tulisan nguno kwi asline kok yo kebangeten (Katanya kalau orang hidup jaman sekarang tidak bisa baca dan mengartikan tulisan itu kok ya keterlaluan)," tulis Manyul dalam bahasa Jawa.

"Wes di klumpuk2ne, di bakar karepe ben resik, di wenehi tulisan Larangan. Kok yo panggah iseh do buangi nk kono...asline karep e ki opo to yoo....?? (Sudah dikumpulkan, terus dibakar biad bersih, ditulis larangan, kok masih ada yang membuang (sampah) di sini. Aslinya mau bagaimana sih?)," tambahnya.

Unggahan gambar yang diposting netizen tersebut sebagai bentuk keprihatinannya karena masyarakat kurang menyadari pentingnya sebuah peringatan.

Pasalnya, sampah-sampah yang berserakan di pinggir Sungai Irigasi tersebut lokasinya tidak jauh dari papan peringatan yang dipasang BPJ Wilayah Semarang.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah