Media Purwodadi- Petani di Kabupaten Grobogan memilih nekat menanam tanam tembakau dibandingkan membiarkan lahan tidur selama empat bulan musim kemarau.
Tanaman jenis tembakau Cerupung atau Crupung dipilih petani di 14 dari 19 kecamatan se Kabupaten Grobogan karena dinilai lebih banyak menghasilkan daun tembakau.
Menanam tembakau jadi piihan karena petani enggan membiarkan lahan tidur sekitar empat bulan usai ditanam jagung.
Luasan lahan tembakau di Kabupaten Grobogan pada kemarau 2021 mencapai 3.348 hektar.
Baca Juga: Polres Grobogan Gelar Serah Terima Jabatan dan Pelantikan, AKP Eko Bambang Jabat Kasat Binmas
“Luas pertanian tembakau di musim kemarau 2021 lebih luas dibanding kemarau 2020. Dari data tahun 2020 luas lahan tembakau mencapai 3.008,35 hektar sedang tahun 2021 mencapai 3.348,50 hekrat,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Nanto, Minggu (8 Agustus 2021).
Tanaman tembakau musim kemarau 2021 labih banyak lebih dikarenakan lahan kemarau cenderung tidak terlalu banyak intensitas hujan. Karenanya petani berani menanam tembakau.
“Bahkan, sampai buan Juli masih ada yang baru menanam. Padahal, Juli sebagaian pertani sudah ngepeli atau panen daun paling bawah,” tambahnya.
Baca Juga: Sukses Melakukan GCG, PT Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang GRC Award 2021