Sesosok Badut Lucu Datangi Rumah Dinas Walikota Semarang, Berikut Faktanya!

- 1 Agustus 2021, 13:25 WIB
Sosok badut yang diperankan mahasiswa UIN Walisongo hibur pasien isolasi Covid-19.
Sosok badut yang diperankan mahasiswa UIN Walisongo hibur pasien isolasi Covid-19. /Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi – Sesosok badut mendatangi tempat isolasi terpusat Covid-19 di rumah dinas Walikota Semarang, Minggu 1 Agustus 2021.

Rupanya, orang yang berdandan badut tersebut merupakan salah satu mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang.

Badut tersebut mengajak para pasien untuk bernyanyi dan berjoget bersama. Bahkan, tingkah usil sang badut ini membuat para pasien tertawa terbahak-bahak.

Tak hanya para pasien yang dibuat tertawa. Para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di rumah dinas Walikota Semarang ini juga ikut tertawa.

Baca Juga: Kandang Ayam Potong Ludes Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Capai Milyaran Rupiah

Tak hanya si badut yang lucu itu. Ada belasan mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang ikut dalam acara tersebut.

Para mahasiswa yang mengenakan jas almamater lengkap ini mulanya dikira akan melakukan aksi demonstrasi.

Hal itu diungkapkan salah satu pasien yang tengah isolasi di rumah dinas Walikota Semarang tersebut.

“Awalnya saya kira mau demonstrasi. Soalnya mahasiswa kalau pakai jas seperti itu kayak mau demo. Saya pernah lihat di televisi dulu,” ujar salah satu pasien.

Ternyata kedatangan badut bersama rekan-rekannya sesama mahasiswa UIN Walisongo Semarang ini untuk memberikan kejutan kepada para pasien.

Para mahasiswa ini membawa gitar dan drum kotak kecil untuk menghibur para pasien. Sesekali para mahasiswa ini mengajak para pasien untuk ikut bernyanyi dan berjoget.

Meski memberikan hiburan kepada para pasien, kegiatan ini tetap dilakukan dengan menerapkan pembatasan jarak dan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Polwan Briptu Yanni Rahmawati Tertantang Belajar Bahasa Isyarat, Kapolda Jateng Minta Polres Lain Tiru Ini

"Ayo semuanya joget, biar sehat. Hari ini kita hadir untuk menghibur bapak ibu semua. Yang isolasi semoga cepat sembuh, para nakes semoga lebih semangat," kata salah satu mahasiswa membuka acara.

Bahkan, pasien dan tenaga kesehatan yang berada di sana ikut menyumbangkan lagu. Dengan iringan para mahasiswa tersebut, mereka saling menghibur satu sama lain.

Didatangi Ganjar

Saat konser dadakan ini diselenggarakan, tiba-tiba saja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi Rumah Dinas Walikota Semarang.

Saat sampai di sana, Ganjar Pranowo kaget melihat adanya aktivitas menarik yang tidak biasa dilakukan di Rumah Dinas Walikota Semarang.

“Ini mahasiswa dari mana? Kok ada di sini? Kok nggak ikut demo?” ujar Ganjar Pranowo.

Tiba-tiba saja seorang mahasiswa menjawab dengan tegas. Mahasiswa tersebut yaitu Rina Purwaningsih yang merupakan koordinator aksi tersebut.

“Kondisinya lagi susah, Pak. Masa mau demo. Enaknya melakukan kegiatan seperti ini. Menghibur saudara-saudara kita yang sedang isolasi agar lebih bermanfaat,” ujar mahasiswi jurusan Pengembangan Masyarakat Islam.

Rina menjelaskan, pihaknya merasa tergerak mengikuti arahan Ganjar Pranowo yang menyarankan mahasiswa turun ke jalan untuk ikut serta dalam penanganan Covid-19.

“Anjuran dari Pak Ganjar tadi membuat kami ikut serta menghibur pasien yang sedang isolasi. Harapannya, mereka bisa bahagia. Ini semua talent merupakan mahasiswa,” ujar Rina.

"Kenapa kami minta ada teman yang jadi badut, ya itu salah satu media agar pasien di sini terhibur. Setidaknya, dengan tingkah lucu badut itu, para pasien di sini bisa tersenyum. Karena kami tahu, mereka pasti bosan selama menjalani isolasi," jelas Rina.

Baca Juga: Webometrics Rilis 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik di Indonesia

Selain menghibur pasien, mahasiswa UIN Walisongo juga siap bergerak membantu penanganan dengan cara lain seperti pendataan pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UKM yang terdampak pandemi.

"Rencana ke depan kita akan mendata PKL dan pelaku UKM yang terdampak PPKM Darurat. Data itu akan kami serahkan ke pemerintah agar bisa dibantu dan dicarikan solusi," kata Rina.

Mendengar pernyataan Rina, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa UIN Walisongo Semarang ini. Pasalnya, mereka dinilai tergugah untuk ikut serta dalam penanganan Covid-19.

Bahkan Ganjar Pranowo mengajak para mahasiswa dari kampus lainnya agar ikut terlibat dalam penanganan Covid-19 ini.

"Saya mengajak mahasiswa di Jateng di kampus manapun. Mari kita terlibat dalam penanganan Covid ini. Terserah anda mau ambil bagian yang mana, mau bantu mereka yang isolasi, mau menghibur seperti kawan-kawan UIN ini,” jelas Ganjar Pranowo.

“Atau membantu mereka yang kesulitan ekonomi. Kawan-kawan mahasiswa pasti punya kreasi yang luar biasa dan mudah-mudahan seluruh Jateng bergerak semua," tambah Ganjar Pranowo.

Sesosok badut datang ke rumah dinas Walikota Semarang. Badut tersebut adalah salah satu mahasiswa UIN Walisongo yang dihadirkan untuk menghibur pasien yang tengah isolasi.

Aksi tersebut rupanya diketahui Ganjar Pranowo saat mampir ke rumah dinas Walikota Semarang untuk melihat kondisi para pasien yang tengah isolasi di sana.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah