Network
Media Purwodadi – Langkah elemen mahasiswa di Kota Semarang terus bergerak untuk terlibat dalam penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.
Sudah banyak mahasiswa yang turun ke jalan untuk membantu penanganan Covid-19 kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Salah satunya gerakan mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang turun ke pasar tradisional untuk membagikan kit protokol kesehatan, salah satunya hand sanitizer yang merupakan karya mahasiswa jurusan Biologi.
Selain itu, para mahasiswa juga membagikan paket sembako untuk para pedagang. Mereka melaksanakan kegiatan itu pada Jumat 30 Juli 2021 di Pasar Peterongan Kota Semarang.
Baca Juga: Ayah dan Ibu Ayu Ting Ting Datangi Rumah Hater Sampai ke Jawa Timur, Ivan Gunawan Buka Suara
Aksi nyata yang dilaksanakan para mahasiswa ini rupanya diapresiasi Ganjar Pranowo. Bahkan, orang nomor satu di Jawa Tengah ini tidak menyangka jika para mahasiswa ini langsung bergerak denagn ide-ide brilian mereka.
Ganjar Pranowo berterima kasih karena mahasiswa lebih produktif dalam penanganan Covid-19. Ganjar mencontohkan mahasiswa UPGRIS yang mewujudnyatakan hasil karya mereka untuk sesama berupa hand sanitizer.
"Saya berterimakasih. Ternyata kawan-kawan mahasiswa lebih produktif. (Seperti) mahasiswa UPGRIS. Kalau tidak salah mereka buat hand sanitizer sendiri dan langsung dibagikan di pasar. Pagi tadi saya sudah dapat laporan itu, dan saya (beri) apresiasi," kata Ganjar.
Ganjar mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi ide brilian yang dilakukan mahasiswa UPGRIS tersebut.
Namun, suami dari Siti Atikoh ini juga masih menunggu para mahasiswa lainnya yang hendak melaksanakan gerakan penanganan Covid-19 di masyarakat.
“Saya masih menunggu kawan-kawan yang akan melakukan gerakan lain. Seperti pendataan UMKM, membangun call center untuk telemedicine, teleconsulting dan lainnya,” jelas Ganjar Pranowo.
“Termasuk ada yang ingin mendonorkan plasma konvalesen. Kalau itu dilakukan seluruhnya, pasti akan sangat bagus,” tambah ayah dari Alam Ganjar ini.
Baca Juga: Petani Palawija Asal Banjarejo Temukan Benda Bersejarah, Bentuknya Seperti Perangkat Gamelan Jawa
Menurut Ganjar Pranowo, gerakan mahasiswa semacam ini merupakan hal yang dinantikan masyarakat.
Ganjar berharap, gerakan ini terus berkembang di daerah lain di Jawa Tengah. Bahkan sampai di seluruh Indonesia.
“Kalau ini nanti bisa sektor dan wilayah mereka bergerak bareng-bareng, maka aktivitas kawan-kawan mahasiswa ini pasti mempunyai banyak manfaat dan akan ditunggu-tunggu,” jelas Ganjar Pranowo.
Seperti yang diberitakan Media Purwodadi sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh mahasiswa untuk bergerak langsung.
Gerakan yang dimaksud yaitu untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Foto dan Video Viral Camat di Kabupaten Tegal Usai Rapat DPRD
Ajakan tersebut rupanya disambut dengan kedatangan enam organisasi kemahasiswaan dalam satu kelompok yakni Kelompok Cipayung Jateng keapda Ganjar Pranowo.
Mereka menyatakan siap untuk membantu dalam penanganan Covid-19 di tengah masyarakat.
Gerakan tersebut juga sudah dilaksanakan mahasiswa dari UPGRIS yang telah membagikan kit protokol kesehatan, paket sembako dan menyosialisasikan 5M.***
