Pendaftaran CPNS dan PPPK Hingga 21 Juli 2021, 35 Formasi CASN di Pemprov Jawa Tengah Masih Nihil Pelamar

- 19 Juli 2021, 05:20 WIB
Tes CPNS dan PPPK tahun 2021
Tes CPNS dan PPPK tahun 2021 /BKD Jateng/


Media Purwodadi - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditutup pada tanggal 21 Juli 2021 mendatang.

Namun jelang tiga hari penutupan, sebanyak 35 formasi CASN yang terdiri dari empat formasi CPNS dan 31 formasi PPPK non guru masih nihil pelamar.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Wisnu Zaroh, melalui Kabid Mutasi BKD Legiman, membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran dan Ketentuan Umum CPNS 2021 Melalui sscasn.bkn.go.id

Legiman mengatakan, hingga tanggal 17 Juli 2021 pukul 18.00 WIB, empat formasi CPNS dan 31 PPPK non guru masih nihil pelamar.

"Sampai kemarin sore pukul enam (sore) untuk CPNS ada empat formasi yang belum ada pelamar. Sedangkan yang PPPK ada 31 formasi yang belum ada pendaftarnya. Penyebabnya, kemungkinan karena masih ada waktu tersisa sebelum batas akhir tanggal 21 Juli. Selain itu berdasarkan pengalaman, pelamar paling banyak mendaftar di limit hari terakhir," jelas Legiman, Minggu, 18 Juli 2021.

Keempat formasi CPNS yang masih nihil pendaftar adalah Analis Budaya dan Koleksi Museum, Analis Pengembangan Usaha Agroindustri, Pengelola Bahan Pustaka dan Ahli Pertama Perekam Medis.

Sedangkan, formasi PPPK non guru yang masih nihil pendaftar berasal dari sektor kesehatan.

Di antaranya ahli pertama dokter gigi spesialis konservasi/endondonsi, dokter gigi spesialis orthodonti, dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis forensik, dokter spesialis gizi klinik, dokter spesialis kedokteran nuklir, dokter spesialis mata, dokter spesialis mikrobiologi klinik, dokter spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis ortopaedi dan traumatologi, dokter spesialis paru, dokter spesialis patologi anatomi, doketer patologi klinik, dokter spesialis prosthodonti.

Selain itu adapula formasi PPPK ahli pertama dokter spesialis radiologi, dokter spesialis rehabilitasi medik (dua posisi). Kemudian ahli pertama dokter spesialis syaraf, dokter spesialis THT, dokter sub spesialis bedah onkologi, dokter sub spesialis kedokteran jiwa, perekam medis, pranata laboratorium kesehatan, radiografer, teknisi elektromedis, terapis gigi dan mulut, fisioterapis, nutrisionis, okupasi terapis dan terapis gigi dan mulut.

"Untuk yang PPPK tenaga medis, kemarin kami konfirmasi teman-teman di rumah sakit mereka sedang sibuk untuk merawat pasien Covid-19. Tapi pada intinya, mereka sudah mengumpulkan berkas," jelasnya.

Dijelaskan Legiman, bahwa untuk tenaga PPPK diharapkan adalah mereka yang sudah memiliki keahlian di bidangnya, selama lebih kurang tiga tahun.

Nantinya, kebutuhan PPPK di lingkungan kesehatan, akan ditempatkan pada tujuh rumah sakit daerah milik provinsi Jawa Tengah.

Terkait asal pelamar CPNS dan PPPK di lingkungan Pemprov Jawa Tengah, hingga kemarin kebanyakan berasal dari lokal Jawa Tengah.

Ini diduga tidak lepas dari pandemi Covid-19, yang mengharuskan peserta pelaku perjalanan memiliki persyaratan kesehatan ketat.

Baca Juga: Lulusan SMA Bisa Ikuti Seleksi CPNS, Simak Formasi dan Caranya!

"Kelihatannya agak berbeda dari tahun lalu. Sebelum ada Covid-19, pelamar ada yang dari Papua, Aceh, Sumatera hingga Kalimantan. Namun kali ini sebagian besar dari Jawa Tengah. Pertimbangannya kemungkinan dari faktor transportasi, karena rencana tes kita di Unnes. Selain itu, saat ini juga terbatas, kalau dulu tes CPNS bisa seperi piknik, sekarang kan tidak. Kalau perjalanan harus tes. Jadi perkiraan kami mungkin itu menjadi pertimbangan pelamar," paparnya.

Dari data BKD Jawa Tengah, per tanggal 17 Juli, jumlah calon peserta CASN 2021 yang sudah mengisi formulir sebanyak 14.107 orang dan sudah submit 11.651 orang.

Paling banyak, berasal dari PPPK guru sebanyak 10.587 pengisi formulir dan yang sudah submit 10.155. Disusul posisi CPNS 3.075 pengisi formulir dimana 1.308 di antaranya sudah submit.

Sementara PPPK non guru, dari 445 yang sudah mengisi formulir, sebanyak 188 di antaranya telah submit.

Adapun, pada tahun 2021 Pemprov Jawa Tengah mendapat jatah CASN sebanyak 11.648 formasi. Posisi paling banyak diperuntukan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 11.347 lowongan, Sedangkan, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya 301 formasi.

Terakhir Legiman berpesan, bagi pelamar CASN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah mengikuti setiap urutan pendaftaran dengan cermat.

Selain itu, ia berharap agar jangan percaya calo, yang mengaku bisa memberikan jalan pintas menjadi abdi negara.

"Pesan saya bagi teman-teman yang belum lamar, segera lamar karena sisa waktu pendek. Tolong dibuat checklist persyaratan. Kalaupun upload berkas pergunakan scaner yang bagus dan sesuai persyaratan, tenang, sabar dan tak usah buru-buru. Pastikan juga internetnya kuat. Seleksi CASN Pemprov Jawa Tengah gunakan CAT (computer assisted Test) yang dijamin akuntabilitiasnya dan transparansi nilai. Jangan percaya calo atau siapapun," pungkas Legiman.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: BKD Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x