Keluar Zona Merah, Program Grobogan Satu Hari di Rumah Saja Cukup Efektif

- 14 Juli 2021, 11:04 WIB
Posko penyekatan di Jalan R. Suprapto saat pemberlakuan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja pada pekan pertama.
Posko penyekatan di Jalan R. Suprapto saat pemberlakuan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja pada pekan pertama. /Agung Tri Wibowo/

Di sisi lain, pekan ke 24 terjadi kasus tertinggi sebanyak 446 pasien. Namun, kasus aktif bergerak menurun dengan segala upaya yang dilaksanakan oleh Satgas Covid-19 disertai dengan kesadaran masyarakat Grobogan..

Moh Soemarsono berterima kasih kepada semua pihak termasuk kepada warga masyarakat Kabupaten Grobogan yang ikut berpartisipasi aktif untuk memutur rantai penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah, saat ini Grobogan sudah keluar dari 25 kabupaten yang masuk zona merah di Jawa Tengah. Tentu saja ini buah dari kerja keras warga semuanya," tutur Soemarsono.

Penyekatan yang dilakukan di beberapa wilayah yang masuk wilayah vital Kota Purwodadi merupakan salah satu langkah agar masyarakat mengurangi mobilitas.

Bahkan, Soemarsono mengimbau kepada masyarakat agar proaktif dan ikut menyukseskan PPKM Darurat di Kabupaten Grobogan.

Terpisah, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi menyebutkan, pengoptimalan PPKM Mikro di wilayah masing-masing.

Tiap wilayah, kata Kapolres, akan memiliki kebijakan masing-masing sesuai wilayahnya. Kemudian, di beberapa titik akan dilakukan penjagaan dan penyekatan.

Baca Juga: Grobogan Satu Hari di Rumah Saja, Masyarakat Mulai Ada Kesadaran

Penyekatan terjadi di pintu masuk Kota Purwodadi seperti di Bugel, Kecamatan Godong. Kemudian di Jatipohon, Kecamatan Grobogan. Jembatan Kali Lusi antara Grobogan dan Purwodadi.

Kemudian, penyekatan juga terjadi di bundaran Nglejok dan R. Suprapto, Kota Purwodadi. Hal itu juga terjadi di wilayah perbatasan antara Kudus - Klambu.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah