Grobogan Satu Hari di Rumah Saja, Masyarakat Mulai Ada Kesadaran

- 28 Juni 2021, 10:08 WIB
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat meninjau lokasi penyekatan di Bundaran Nglejok.
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat meninjau lokasi penyekatan di Bundaran Nglejok. /Humas Polres Grobogan/

Media Purwodadi - Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja diterapkan Minggu - Senin, 27-28 Juni 2021 selama 24 jam terhitung pukul 05.00 WIB - 05.00 WIB.

Selama 24 jam tersebut, terlihat masyarakat mengurangi mobilitas dan memilih untuk diam di rumah saja.

Hal ini membuat tim Satgas Covid-19 Kabupaten Grobogan mengapresiasi kesadaran masyarakat.

Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama jajarannya seperti Kapolres AKBP Benny Setyowadi, Dandim 0717 Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta dan juga Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melakukan pemantauan.

Baca Juga: Buntut Jogetan Perangkat Kades, Gubernur Ganjar Pranowo Setuju Diproses Hukum

Pemantauan dilakukan ke berbagai pos penyekatan untuk melihat langsung kondisi jalur seperti Simpang Lima Purwodadi, Bundaran Getasrejo, dan Bundaran Nglejok.

Bupati dan rombongan juga menyapa mereka yang tengah isolasi mandiri di Hotel Catra.

Penerapan Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja ini memang lebih ketat dibandingkan pada pekan pertama dan kedua.

"Hari ini, minggu ketiga Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja. Alhamdulilah masyarakat sudah mulai menyadari bahwa ada pengumuman SE terkait gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja," katanya.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polres Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah