Network
Media Purwodadi- Bukan memanjakan atau mengistimewakan orang lanjut usia (lansia) dibanding warga lainnya.
Namun saat lansia di Kabupaten Grobogan harus dilayani dan dirayu untuk mau menerima suntikan vaksin, polisi Polres Grobogan pun dengan rendah hati datangi rumah warga.
Polisi dengan sabar mendatangi rumah warga lansia dan memberikan pengertian terkait pentingnya vaksinasi untuk mempertebal daya tahan tubuh kepada lansia yang tinggal pedesaan.
Polisi datangi rumah warga, dengan harapan mereka mau mendatangi lokasi vaksinasi sehingga kekebalan tubuh makin meningkat.
Baca Juga: Awas!, Covid-19 di Grobogan Tembus 4.000 Pasien
AKP Zainal Abidin, Kapolsek Brati, Kabupaten Grobogan menjelaskan, beberapa lansia di Grobogan takut untuk divaksin. Petugas gugus tugas tingkat kecamatan akhirnya melakukan jemput bola ke rumah warga.
“Kita jemput lansia dengan menggunakan mobil patroli. Kebanyakan takut divaksin. Kita harus sampaikan dari hati-kehati memberi penjelaskan sehingga mereka dengan senang hati mau datang dan divaksin,” ungkap AKP Zainal.
Dengan sabar, petugas akhirnya berhasil membawa sejumlah lansia yang sebelumnya takut untuk divaksin.
“Setelah diberikan pemahaman lansia agar mau divaksin akhirnya mereka mau juga jika tidak ada yang hantar kita yang hantar,” tambahnya.
Baca Juga: 9,8 Juta Pelaku UMKM Telah Menerima BPUM, Begini Cara Cek dan Pencairannya!
Puluhan varga lansia di dusun Lawu, Desa Tirem, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan takut untuk disuntik vaksin oleh petugas kesehatan. Hanya beberapa lansia yang bersedia disuntik vaksin oleh petugas.
Setelah perangkat desa, dibantu petugas Polsek Brati, Satpol PP dan petugas kesehatan melakukan jemput bola akhirnya ada 60 warga lansia berhasil dibawa ke tempat vaksinasi di salah satu rumah perangkat desa.
Baca Juga: Gali Potensi Anda Lewat Kartu Prakerja, Ini Syarat dan Langkah-langkahnya!
“Rata-rata lansia mengaku takut divaksinasi setelah menonton tayangan televisi dan media sosial mengenai vaksinasi. Setelah kita jelaskan manfaat vaksin lansia akhirnya bersedia divaksin,” tambahnya.***
